Bisnis.com, JAKARTA - Greysia Polii resmi mengumumkan gantung raket sebagai atlet bulu tangkis melalui laga Testimonial Day untuk dirinya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/06/2022).
Dalam laga tersebut, Greysia Polii mengungkapkan perjalanan 30 tahun dirinya berkecimpung di dunia bulu tangkis yang penuh dengan lika-liku cobaan.
Terlebih pada tahun 2012 Greysia Polii pernah didiskualifikasi pada ajang Olimpiade London karena terlibat kasus main mata dengan lawannya.
"Enggak pernah terbayangkan bahwa saya ternyata bisa melangkah sejauh ini. Perjalanan 30 tahun itu sangat tak mudah. Tidak jarang saya merasa sangat letih dan betul-betul ingin tidak melanjutkan, sebab tak terbayang pengorbanan," tutur Greysia Polii dalam Testimonial Day untuk dirinya di Istora.
Greysia juga mengungkapkan kenangannya ketika 2001 bermain pertama kali di Istora sebagai pemain muda dan juga ketika di tahun 2008 kala tim Indonesia berhasil mencapai babak final Piala Uber.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih yang pernah melatih dirinya, para pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), kepada keluarga terutama ibundanya, dan juga para atlet Indonesia serta mancanegara yang pernah menjadi lawannya di semua ajang.
Baca Juga
Pebulu tangkis putri Indonesia, Greysia Polii menggelar laga testimonial day di Istora Senayan, Minggu (12/06/2022).
Laga testimonial day ini merupakan laga untuk menutup 30 tahun Greysia Polii berkecimpung di dunia bulu tangkis dan 19 tahun menjadi atlet profesional.
Dalam laga testimonial day ini juga dihadiri oleh beberap atlet bulu tangkis dunia yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Hendra Setiawan, Wang Chi Lin, Tau Tzu Ying, Sapsiree Taerattanachai, Wang Yilu, Yuta Watanabe, Muralithanan Thinaah , Gabriela Stoeva, Ashwini Ponnapaa, Wang Dongping, Misaki Mastumoto, Shing Seung Chan, dan Jongkolphan Kititharakul.