Bisnis.com, JAKARTA -- Atlet bulu tangkis Indonesia Greysia Polii resmi gantung raket dan menampilkan laga terakhirnya dalam ajang bertajuk "Greysia Polii Testimonial Day" di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (12/6/2022).
Pebulu tangkis spesialis ganda putri nasional itu akan meresmikan momen pensiunnya bertepatan dengan final Indonesia Masters 2022.
Ribuan Badminton Lovers dan fans Greysia Polii memenuhi Istora Senayan GBK. Bukan itu saja, keluarga, sahabat dan atlet bulu tangkis top dunia juga ikut menghadiri "Greysia Polii Testimonial Day" dan memainkan laga terakhir pebulu tangkis ganda putri Indonesia tersebut.
Setelah 19 tahun berkarier di lapangan bulu tangkis, Greysia berhasil mengharumkan nama Indonesia berkali-kali di kancah Internasional sejak 2003 di usianya yang masih belasan tahun hingga kini usianya menginjak 34 tahun.
Profil Geysia Polii
Greysia Polii lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1987 dari pasangan berdarah Minahasa yaitu Willy Polii dan Evie Pakasi. Greysia menghabiskan masa kecilnya di Manado, kota dimana ia menumbuhkan impiannya menjadi pebulu tangkis nasional sejak umur 5 tahun.
Baca Juga
Kecintaannya pada bulu tangkis terinspirasi dari idolanya mantan atlet bulu tangkis nasional, Deyana Lomban dan Susy Susanti. Dia tumbuh berkembang mengasah kemampuannya di Klub Jaya Raya Jakarta pada 1995.
Sejak itu, tim pelatih memastikan bakat besar Greysia dan menempatkan di nomor ganda. Dia debut sebagai timas bulu tangkis Indonesia pada usia 16 tahun di ajang Malaysia Satellite 2003 bersama pasangannya, Heni Budiman.
Debutnya kala itu langsung cemerlang dan tembus babak semifinal. Di tahun yang sama, Greysia dan Heni menjadi juara nasional. Setelah Heni, banyak tandem yang mendampingi Greysia seperti Meiliana Jauhari, Liliyana Natsir, Apriyani Rahayu, dan lainnya.
Prestasi Greysia Polii
Selama berkarier sebagai atlet bulu tangkis, Greysia telah mencatat banyak prestasi. Dia sudah memiliki enam gelar World Tour, tiga gelar BWF Superseries, dan lima gelar BWF Grand Prix. Perempuan yang akrab disapa Kak Ge juga menjadi juara di Asian Games 2014, Sea Games 2019, dan yang terakhir emas Olimpiade Tokyo 2020.
Tak sampai disana, ia pernah meraih medali emas pertama bagi ganda putri di level Olimpiade. Pasalnya sebelum Greysia-Apriyani, ganda putri satu-satunya yang belum menyumbang medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat merayakan medali emas di Olimpiade Tokyo - Antara
Berikut daftar medali dari kejuaraan yang pernah diikuti oleh Greysia Polii selama menjadi atlet bulu tangkis
1. Peraih Juara Philippines Open 2006 bersama dengan Meiliana Jauhari
2. Peraih Juara Indonesia Grand Prix Gold bersama dengan Meiliana Jauhari
3. Peraih Juara Chinese Taipei Open 2011 bersama dengan Meiliana Jauhari
4. Peraih Juara Thailand Open 2013 bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari
5. Peraih Juara Swiss Open 2014 bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari
6. Peraih Juara Chinese Taipei Open 2014 bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari
7. Peraih Medali emas Asian Games 2014 bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari
8. Peraih Juara Chinese Taipei Open 2015 bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari
9. Peraih Juara Indonesian Masters 2015 bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari
10. Peraih Juara Singapore Open 2016 bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari
11. Peraih Juara French Open 2017 bersama dengan Apriyani Rahayu
12. Peraih Juara India Open 2018 bersama dengan Apriyani Rahayu
13. Peraih Juara India Open 2019 bersama dengan Apriyani Rahayu
14. Peraih Medali emas SEA Games 2019 bersama dengan Apriyani Rahayu
15. Peraih Juara Indonesia Masters 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu
16. Peraih Juara Thailand Open 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu
17. Peraih Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu