Bisnis.com, JAKARTA – Ricky Brabec, pebalap motor asal Amerika Serikat yang memperkuat tim Honda, memenangi etape 7 Reli Dakar di Arab Saudi pada Minggu (10/1/2021) yang menempuh rute Ha'il menuju Sakaka.
Bagi Brabec, pebalap motor berusia 29 tahun pemenang sesi prolog, ini merupakan pertama kali dia memenangi etape. Dia terakhir kali naik ke podium setelah finis runner-up di etape 2, tetapi kali ini sang juara bertahan itu mulai tampil menyerang di awal paruh kedua lomba.
Sebanyak 78 sepeda motor dari 101 yang turun di Dakar edisi ke-43 melintasi enam etape yang telah digelar dan setelah sehari jeda, mereka melanjutkan paruh kedua reli ketahanan paling bergengsi di dunia itu.
Brabec menyelesaikan Special Stage sepanjang 453 km hari ini dalam 4 jam 37 menit 44 detik, mengalahkan rekan satu timnya, Jose Ignacio Cornejo Florimo dengan selisih 2 menit 07 detik dan pebalap KTM Skyler Howes dengan jarak 2 menit 19 detik, demikian laman resmi Dakar.
Debutan Daniel Sanders membawa tiga KTM ke peringkat lima besar di saat ketiganya berjarak kurang dari 1 menit.
Dengan hasil itu, Cornejo, yang berkebangsaan Cile, kini memimpin klasemen, menggeser Toby Price ke peringkat dua yang berjarak hanya 1 detik setelah sang pebalap KTM finis lebih dari 5 menit dari juara etape hari ini.
Rekan satu tim Price, Sam Sunderland finis keempat hari itu untuk menjaga jaraknya menjadi dua menit 11 detik di peringkat tiga klasemen.
Xavier de Soultrait dari tim Husqvarna finis keenam dan mempertahankan jaraknya di peringkat empat di saat empat pebalap teratas klasemen dipisahkan jarak 2 menit 30 detik saja.
Sementara itu, Brabec memangkas defisit waktunya sekitar 5 menit di klasemen dan naik ke peringkat kedelapan dengan jarak 14 menit 52 detik dari Cornejo.
"Kami akan mencoba tetap fokus dan menyintas besok untuk kembali ke mekanik. Saya tidak tahu apakah Dakar ini adalah soal strategi. Saya rasa strateginya adalah jangan membuka diri," kata Brabec.
"Saya rasa setiap orang yang terbuka kehilangan sedikit waktunya. Ada 5 hari tersisa dan kemi akan mencoba finis peringkat tujuh besar pada setiap harinya dan melihat apakah kami bisa memangkas waktu."
Kevin Benavides nyaris menjuarai bagian pertama etape maraton hari ini, di mana para pebalap tidak mendapat bantuan mekanik, namun di 50 km terakhir pebalap Argentina dari tim Honda itu kehilangan waktu lebih dari 10 menit dan turun tiga setrip ke peringkat lima klasemen dengan jarak 7 menit 29 detik dari rekan satu timnya yang berada di puncak.
"Saya tersesat di 70 km terakhir. Saya membuat kesalahan yang sangat besar dan itu membuat saya kehilangan banyak waktu, delapan hingga 10 menit. Sekarang saatnya fokus untuk etape-etape selanjutnya," kata Benavides.
Etape 8 menjadi bagian kedua etape maraton menempuh rute 709 km dari Sakaka ke Neom dengan Special Stage sepanjang 375 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
