Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Ducati Jorge Lorenzo tidak mendapatkan hasil yang bagus pada balapan perdana bersama Ducati. Lorenzo tercecer keluar dari peringkat 10 besar dan hanya finis pada posisi ke-11.Hasil itu berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang mampu naik podium kedua.
Lorenzo mengatakan balapan di Qatar tidak berjalan sesuai dengan harapan karena dua aspek utama. Pertama, kehilanan posisi pada awal balapan karena melebar. Kedua, tidak memiliki rasa percaya diri ketika menunggangi Ducati karena kondisi ban yang terus tergerus.
"Saya melebar, kemudian menjadi lebih baik berada di atas motor dan memiliki kecepatan seperti pembalap lainnya, tetapi sayangnya di tikungan terakhir saya mulai kehilangan percaya diri pada ban dan motor, sehingga saya melambat," paparnya pada laman resmi MotoGP, Senin (27/3/2017).
Baca Juga
Adapun, penampilan Lorenzo menjadi salah satu yang menjadi sorotan karena pernah menjadi salah satu pemegang rekor kecepatan di Qatar. Tambah lagi, musim ini merupakan musim perdana Lorenzo memperkuat Ducati setelah 9 tahun bersama Yamaha.
Lorenzo melanjutkan sisi positif dari balapan di Qatar ialah telah memulai balapan bersama Ducati. Hasil yang tidak memuaskan menjadi cambuk untuk kembali bekerja keras jelang balapan di Argentina awal bulan April.
"Saya mau bersikap positif terhadap segala sesuatu, walaupun ini balapan perdana saya bersama Ducati dan tidak berjalan sesuai harapan. Kami telah memulai dan kami tahu ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tandasnya.