Bisnis.com, JAKARTA - Kesulitan beradaptasi dengan Honda selama beberapa balapan pertama musim ini, Jorge Lorenzo terbang ke Jepang untuk meningkatkan kenyamanan dengan RC213V.
Hingga balapan di Mugello, Italia akhir pekan lalu, pembalap Spayol itu masih kesulitan untuk bersaing pada posisi depan. Lorenzo dalam bbeberapa kesempatan menyebut motor RC213V merupakan sepeda motor yang sulit dikendarai.
Terkait dengan balapan di Mugello, Lorenzo mengatakan balapan di Italia itu jauh dari yang diharapkan. Beberapa perubahan telah dilakukan tetapi masih sulit untuk bersaing dengan pembalap lain.
"Tidak lebih baik dan tidak lebih buruk dari yang kami harapkan tetapi baik saya ataupun Honda tidak akan menyerah untuk membuat kemajuan dan mencari solusi bersama," ujarnya pada laman resmi Honda, Kamis (6/6/2019).
Lorenzo menegaskan bahwa dirinya akan ke Jepang untuk bekerja bersama teknisi Honda guna meningkatkan motor dan tampil lebih kuat. "Sekarang saya akan ke Jepang untuk bekerja dengan Honda pada pengembangan untuk lebih kuat lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Lorenzo menyebut RC213V hanya cocok untuk gaya berkendara rekan setimnya, Marc Marquez yang lebih agresif. Hal itu membuat pembalap yang menggunakan motor Honda lain sangat sulit mengendalikan RC213V.
Tambah lagi, Lorenzo terkenal memiliki gaya balap yang sangat halus dan sensitif. Hingga balapan di Mugello, Lorenzo belum sekalipun naik podium, padahal Marquez saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP.