Bisnis.com, JAKARTA – Gregoria Mariska Tunjung mengaku menyesali penampilannya di babak 16 besar Malaysia Open 2023 setelah kalah dari wakil China Taipei Wen Chi Hsu melalui drama tiga babak.
Dalam laga babak kedua ajang BWF World Tour Super 1000 yang mentas di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (12/1/2023). Gregoria harus puas menerima skor kekalahannya, yaitu 18-21, 21-16 dan 18-21 dalam laga 71 menit.
“Saya kecewa dengan hasil ini. Cuma yang paling saya sesali bukan soal kekalahannya, tetapi penampilannya. Hari ini saya tampil jelek. Semua kemampuan saya yang sudah dilatih, tidak keluar sama sekali,” ujarnya melalui pesan teks, Kamis (12/1/2023).
Lebih lanjut, dia mengaku bahwa dari awal pemain berusia 23 tahun ini ragu dan tidak berani mencoba pola-pola permainan yang menjadi andalanya, salah satunya untuk memainkan bola di dekat net.
“Sepanjang pertandingan, saya hanya mengikuti lawan. Di sini kesalahan saya. Seharusnya saya lebih berani dan yakin untuk mencoba pola permainan saya sendiri,” katanya.
Alhasil, tunggal putri andalan Indonesia ini mengatakan bahwa dirinya menyadari banyak kekurangan yang masih harus dipoles oleh dirinya agar ke depan lebih matang saat berlaga.
Baca Juga
“Dari kekalahan ini, saya seperti diingatkan lagi bahwa saya masih banyak kekurangan. Kekalahan ini semoga bisa menjadi pelajaran ke depan agar saya tidak melakukan kesalahan yang sama lagi,” pungkas Gregoria.
Sekadar informasi, pertemuan dengan Wen Chi Hsu merupakan kali pertama bagi Gregoria Mariska, apalagi melalui rekam jejaknya di turnamen ini sebelum melenggang ke 16 besar, Jorji sapaan akrab Gregoria berhasil menumbangkan unggulan asal China He Bing Jiao.
Sementara, wakil China Taipei itu mengalahkan wakil India Aakarshi Kasyap. Sehingga dalam laga ini, Jorji sebenarnya unggul peringkat. Untuk diketahui, tunggal putri Indonesia itu berada di posisi ke-15 dunia, sedangkan lawannya hanya berada di posisi ke-23
