Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan di bidang jasa audit Pricewaterhouse Coopers (PwC) memastikan diri untuk mendukung pelaksanaan turnamen bulu tangkis Piala Presiden 2022.
Piala Presiden 2022, ajang bulu tangkis yang baru pertama kali digelar ini akan berlangsung pada 1 — 6 Agustus di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur.
Perwakilan PwC Lok Budianto mengatakan perusahaan nantinya akan membantu mengaudit penyelenggaraan Piala Presiden 2022.
"Kami sudah lama terlibat di Piala Presiden cabang sepak bola, mungkin dari sekitar empat tahun lalu. Tahun ini kami berkesempatan untuk menjadi auditor Piala Presiden 2022 cabang bulu tangkis yang digelar untuk pertama kalinya," ujarnya pada acara Konferensi Pers Piala Presiden 2022, Senin (25/7/2022).
Lok mengatakan, salah satu tujuan perusahaan adalah build trust in society, sehingga keberadaan PwC ingin membangun kepercayaan publik terhadap perusahaan, organisasi, dan tata kelola keuangan di Indonesia.
"Nah tata kelola keuangan ini kan melibatkan dana jadi kami diminta untuk mengaudit terhadap laporan keuangan Piala Presiden 2022. Penerimaan serta pengeluarannya," ia melanjutkan.
Baca Juga
Audit ini akan dilakukan usai turnamen rampung digelar hingga kurang lebih satu minggu.
"Kami harap dalam periode tersebut semua pembayaran sudah dilakukan. Nanti saya akan menandatangani opini dan hasilnya akan ditujukan kepada ketua panitia," katanya.
Selain PwC, pemilik Flypower yang juga legenda bulutangkis Indonesia Hariyanto Arbi mengatakan, produk lokal perlengkapan bulu tangkisnya juga menjadi pendukung di turnamen ini.
Arbi memastikan Flypower akan mendukung dengan menyiapkan karpet lapangan dan shuttlecock.
"Sebagai brand lokal, sebuah kehormatan bagi Flypower bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022. Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pengunaan produk dalam negeri, Flypower juga akan terus memberikan kontribusi kemajuan olahraga bulutangkis di Indonesia." ujarmya.
Sementara juara Singapore Open 2022, Anthony Sinisuka Ginting, berharap dari Piala Presiden 2022 lahir atlet penerus-penerus yang lebih hebat dan berprestasi.
"Semoga hasil dari pertandingan ini muncul bibit-bibit yang baru dan berkualitas, lalu nantinya bisa bergabung di pelatnas. Bisa juga mengikuti jejak-jejak para senior, tapi bukan hanya sama atau mengikuti tapi kita semua berharap bisa melebihi kami semua yang sudah di pelatnas," tutur Ginting.