Bisnis.com, JAKARTA - Ganda putri Indonesia Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu mengaku memetik banyak pelajaran setelah ditumbangkan oleh ganda China Xuan Xuan Liu/Yu Ting Xia di babak 16 besar Indonesia Masters 2022.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (7/6/2022) pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022, Munggaran/Rahayu harus mengakui keunggulan Liu/Xia melalui straight gim dengan perolehan skor 7-21 dan 13-21.
Menurut Arlya Nabila Thesa Munggaran, meski kalah, mereka memetik pelajaran berharga dari pasangan unggulan kedelapan itu.
"Saya cukup senang bisa melawan mereka, level mereka juga di atas. Kami juga pengen menang, tetapi kami sudah bermain semaksimal mungkin, hasil ini sudah yang terbaik saya senang atas pengalaman ini," ujar Arlya Munggaran kepada Bisnis, Kamis (9/6/2022).
Pertandingan yang memakan waktu selama 40 menit ini, menurut Munggaran, menunjukkan bahwa ganda China sudah matang dalam setiap aspek dan cara bermainnya pun sudah matang daripada mereka saat ini.
"Kalau tadi mendapat poin lewat sepuluh pukulan juga sulit sekali, tetapi dari pertandingan ini yang kami dapat dari mereka adalah pengalaman mereka speed bagus, bermainnya sangat tenang, pukulannya keras dan mematikan," tutur Munggaran.
Baca Juga
Namun, Munggaran mengaku tetap puas dengan hasil yang dirinya terima di laga tadi meskipun masih sedikit menyesali apa yang dirinya perbuat tidak sesuai dengan strategi awal.
"Di gim pertama kami benar-benar tegang dan bermain terburu-buru, sedangkan di gim kedua di poin ke-8 sampai ke-13 kami baru menemukan cara nyaman kami bermain, meskipun kualitas pukulan kami berbeda. Mereka juga lebih senior 5 tahun di atas umur kami, jadi ini pengalaman yang baik," katanya.
Rahayu menimpali, untuk gelaran turnamen selanjutnya mereka akan meningkatkan cara bermainnya di lapangan.
"Kami ingin perkuat dan tambah power kami, karena memang kurang dan fisik juga. Pertandingan ini jujur kami baik dipertahanan, tetapi saat balik menyerang kami belum bisa secara maksimal mengambil poin," ujarnya.
Rahayu pun mengungkapkan tidak menyangka, sebab keduanya berhasil berada di babak 16 besar, di mana hasil tersebut disebutnya melampaui ekspektasi mereka, apalagi dapat menang melawan ganda Malaysia di 32 besar.
"Ganda Malaysia kemarin mereka peringkat ke-75 dunia, sedangkan kami belum memiliki peringkat, karena berpasangan baru empat bulan. Sekarang melawan peringkat ke-22 ini kami merasakan momen langka," ucap Agnia Sri Rahayu.
"Bahkan, pertama juga buat kami bermain di pertandingan super 500, kami tidak bermain di level 100–300 langsung di 500 apalagi masuk 16 besar, ini kebanggaan bagi kami," ujar Rahayu.