Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan ganda putri Indonesia Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu, melangkah ke babak selanjutnya usai mengalahkan rekan senegara di Indonesia Masters 2022.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta Selasa (7/6/2022) pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022, perang saudara terjadi di babak kualifikasi antara dua ganda putri Indonesia yang berlangsung dengan sengit.
Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu berhasil melanjutkan perjuangannya setelah mengalahkan Velisha Christina/Priskila Venus Elsadai melalui rubber gim dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-19 di Indonesia Masters 2022.
Rahayu mengatakan bahwa dirinya dan Munggaran sempat mengalami gugup lantaran pertama melakoni turnamen level BWF Super 500 tersebut.
"Tadi pada awal gim (pertama) masih enak karena menang angin, tetapi jujur kami tegang karena suasana (pertandingan) berbeda juga karena baru main Super 500 jadi agak tegang," ujar Agnia Sri Rahayu kepada Bisnis, Selasa (7/6/2022).
Rahayu pun melanjutkan rasa kurang percaya diri masih menyelimuti hingga gim ketiga, tetapi keduanya bertekad untuk berusaha sebaik mungkin dalam mengejar poin satu demi satu.
Baca Juga
Pada gim ketiga perebutan poin berlangsung dengan sengit. Perang smash dilakukan oleh kedua kubu, seperti smash keras ke pojok yang dilakukan oleh Elsadai yang membuat skor menjadi 10-8, hingga smash yang menyangkut di net yang dilakukan Rahayu sehingga skor di interval pertama menjadi 11-10.
Selanjutnya, di interval kedua pada gim ketiga smash bertubi-tubi masih digencarkan oleh pasangan Christina/Elsadai hingga poin melebar jauh menjadi 17-13 melalui smash keras Christina yang membuat Rahayu terjatuh.
Tidak menyerah, pasangan Rahayu/Munggaran mulai memperkecil ketertinggalan dengan smash keras dan permainan netting yang indah sehingga merusak pertahanan Christina/Elsadai hingga poin terkejar menjadi 17-18.
Selanjutnya, poin berubah menjadi 19-18 melalui smash Elsadai yang memutuskan rantai poin Rahayu/Munggaran. Namun, sejumlah kesalahan dilakukan oleh Christina/Elsadai hingga skor ditutup dengan kemenangan Christina/Elsadai menjadi 19-21 lantaran bola Christina yang melebar.
Munggaran pun mengaku akibat gim ketiga terjadi perang poin yang cukup ketat membuat dirinya merasakan tegang, tetapi menurutnya kekuatan mental sangat diuji di gim penutup tersebut.
"Gim ketiga sejujurnya memang sudah ketinggalan cukup jauh, tetapi kami perkuat mental lagi dan mencoba satu persatu untuk menambah poin serta lebih nekat dan berani untuk menyerang. Ke depan, kami memang harus lebih kompak lagi," ujar Munggaran.