Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unggulan Ganda Campuran Praveen/Melati Dipulangkan dari PBSI

Belum ada keputusan resmi apakah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan dipanggil kembali oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Praveen Jordan-Melati Daeva/Antara
Praveen Jordan-Melati Daeva/Antara

Bisnis.com, SOLO - Ketua Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, sesuai surat yang diterima dari PBSI, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipulangkan ke klub asalnya bersama semua atlet bulu tangkis lainnya dari Pelatnas.

"Surat dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia [PBSI] tersebut kami terima medio Desember 2021 dan atlet bulu tangkis yang dipulangkan tidak hanya Praveen dan Melati, melainkan semua atlet yang jumlahnya hingga 100-an orang, termasuk yang dari PB Djarum sekitar 40-an atlet," ujarnya di Kudus, dikutip pada Senin (17/1/2022).

Berdasarkan surat dari PBSI itu, kata Yoppy, disebutkan pula mereka akan dipanggil kembali setelah seleksi nasional (seleknas) atlet bulu tangkis, tetapi kepastian waktunya tidak ditentukan.

Ia pun mengakui hingga kini belum ada surat pemanggilan kembali, sehingga dirinya tidak bisa memastikan rumor bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dicoret dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung.

"Rumor tersebut, bisa salah bisa juga bener jika yang menyatakan dari pihak yang mencoret. Hanya saja, jika istilahnya dicoret rasanya kurang pas, karena belum ada keputusan. Sekarang posisinya dipulangkan ke klubnya masing-masing," ujarnya.

Kedua pemain tersebut, kata dia, memang menemui dirinya di PB Djarum bersama atlet lainnya yang dipulangkan. Mereka menyatakan diri hendak latihan di PB Djarum, sehingga nantinya akan dibuatkan program latihannya karena untuk persiapan menghadapi berbagai kompetisi tingkat dunia.

Di sisi lain, pemulangan atlet dari Pelatnas, kata dia, merupakan hal biasa karena setiap tahun juga seperti itu.

Terkait prestasi Praveen dibandingkan tahun sebelumnya, kata dia, memang betul ada penurunan, tetapi harus disikapi dengan mengevaluasi kekurangannya untuk diperbaiki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler