Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecewa Berat, Praveen/Melati Disebut Tidak Ada Rasa Tanggung Jawab ke Indonesia

Pernyataan tegas ini diungkapkan Nova setelah Praveen-Melati yang kini berperingkat lima dunia ini tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021, dikalahkan pasangan asal India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti/badmintonindonesia.org
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti/badmintonindonesia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto kecewa dengan penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berujung kekalahan di babak pertama dan menyebut permainan keduanya tidak ada rasa tanggung jawab main untuk Indonesia

"Kemarin kita semua melihat permainannya seperti apa, tidak ada daya juangnya. Tidak ada rasa tanggung jawab main untuk Indonesia. Sepertinya tidak ada kebanggaan, entah apa yang mereka pikirkan," kata Nova menyikapi anak didiknya dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/11/2021).

Pernyataan tegas ini diungkapkan Nova setelah ganda campuran peringkat lima dunia ini tersingkir di babak pertama, dikalahkan pasangan asal India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki dalam dua gim langsung 11-21, 20-22.

Praveen/Melati tidak menunjukkan kekompakan dalam permainannya dan terpaksa menyerah oleh pasangan non-unggulan itu. Baik Praveen dan Melati selalu mengaku bahwa permainan mereka baik-baik saja dan selalu menepis tanggapan negatif soal komunikasi mereka yang belakangan menjadi sorotan publik.

Namun, menurut coach Nova, Praveen dan Melati punya masalah pribadi yang secara fatal ikut mempengaruhi kinerja mereka sebagai pebulu tangkis nasional.

Pelatih berusia 44 tahun ini enggan menjelaskan secara rinci masalah apa yang dialami Praveen/Melati, tetapi ia menilai hal itu seharusnya bisa diselesaikan oleh kedua pemain dengan cepat.

Menyikapi ini, coach Nova mengakui bahwa Praveen/Melati bermain tanpa menampilkan daya juang yang seharusnya ditampilkan pemain elit dunia.

Baginya, alasan komunikasi yang bermasalah sudah menjadi alasan yang membosankan dan tidak seharusnya tidak menjadi persoalan utama pada performa di lapangan.

Sebagai atlet yang masuk dalam peringkat lima besar dunia, seharusnya kendala seperti ini bisa diatasi kedua pemain apalagi sampai terbawa ke dalam lapangan dan mencoreng catatan prestasi yang sudah dibangun dengan kerja keras.

"Lawannya kemarin itu dua tingkat di bawah mereka, tapi mereka seperti tidak ada kemauan padahal main di kandang sendiri. Seharusnya kan ada kemauan untuk menang dan punya daya juang," ungkap Nova.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler