Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MotoGP: Dovi Ingin Optimalkan Peluang di Catalunya

Musim balapan MotoGP 2020 berjalan sangat ketat di mana pada tujuh balapan perdana telah melahirkan enam pemenang berbeda. Perolehan poin juga sangat ketat di mana selisih poin Dovizioso dengan tiga pembalap di bawahnya hanya berjarak 4 poin.
Andrea Dovizioso/Reuters-Issei Kato
Andrea Dovizioso/Reuters-Issei Kato

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin sementara klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso bertekad tampil optimal pada balapan tersisa guna mempertahankan posisi klasemen MotoGP. Pembalap Ducati itu kesulitan pada dua balapan terakhir di Italia sehingga menargetkan hasil positif pada balapan di Barcelona, akhir pekan ini.

"Pada dua balapan terakhir kami tidak cukup kompetitif, tetapi kami mencoba melihat sisi positif dari dua balapan di Misano. Sebagai pemimpin klasemen sementara, semuanya masih terbuka," ujarnya seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat (25/9/2020).

Musim balapan MotoGP 2020 berjalan sangat ketat di mana pada tujuh balapan perdana telah melahirkan enam pemenang berbeda. Perolehan poin juga sangat ketat di mana selisih poin Dovizioso dengan tiga pembalap di bawahnya hanya berjarak 4 poin.

Sejauh ini, Dovizioso telah mengoleksi 84 poin, disusul Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sebanyak 83 poin. Posisi keempat ditempati pembalap Suzuki Joan Mir dengan 80 poin atau hanya berjarak 4 poin dari pemimpin klasemen sementara.

Pembalap Italia itu tidak menampik jika Ducati masih sedikit kehilangan kecepatan. Namun, dia bertekad untuk memanfaatkan sebaik mungkin balapan pada akhir pekan ini guna mengamankan posisi pemimpin klasemen.

"Kami masih sedikit kekurangan kecepatan untuk bersaing meraih gelar, kami tidak bisa membuang [peluang] lagi," paparnya.

Sekadar catatan, Dovizioso telah memutuskan kontrak bersama Ducati dan belum mendapatkan tim untuk musim depan. Tahun ini menjadi kesempatan pembalap yang identik dengan No.4 itu untuk meraih gelar perdananya sekaligus gelar bagi Ducati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler