Bisnis.com, JAKARTA - Juara bertahan MotoGP yang sedang cedera Marc Marquez mengaku berharap lebih banyak dari penampilan Fabio Quartararo musim ini.
Bicara di sesi wawancara dengan MotoGP, Marquez mengomentari kurang konsistennya kedua rivalnya itu yang ia prediksi bisa menjadi calon kuat juara dunia musim ini.
Setelah menang di dua seri awal di Jerez, Spanyol, Quartararo tampil tak stabil dan belum naik podium lagi, sedangkan Dovizioso baru sekali menang di GP Austria dan finis podium di GP Spanyol.
Pebalap Ducati itu memuncaki klasemen dengan 84 poin, namun terpaut hanya satu poin dari Quartararo dan Maverick Vinales.
"Di Austria aku mengatakan Quartararo atau Dovizioso," kata Marquez soal siapa yang bakal jadi juara dunia.
"Tapi, kalau boleh jujur, aku berharap lebih dari mereka. Khususnya dari Quartararo, aku berharap lebih lagi karena dia menang di di dua balapan pertama dengan level yang luar biasa dan sekarang, aku tidak tahu apa yang terjadi.
Baca Juga
"Dia sangat kewalahan, bahkan di titik kekuatan dia: latihan kualifikasi.
"Kemudian Dovizioso konsisten... tapi dia butuh kecepatan lagi jika ingin menangi titel, lalu kita lihat ada Vinales, (Joan) Mir juga."
Enam pebalap berbeda telah naik podium teratas di tujuh balapan MotoGP yang telah digelar musim ini, yang menyaksikan persaingan paling ketat dan penuh kejutan dalam perebutan gelar juara dunia.
Namun, dengan finis tiga podium dari empat balapan terakhir, Mir menjadi pebalap paling konsisten di kelas premier tahun ini hingga mengantarkan dirinya ke peringkat empat klasemen, terpaut hanya empat poin dari pemuncak Andrea Dovizioso.
Pada empat balapan terakhir, pebalap yang menjalani tahun keduanya di MotoGP bersama tim Suzuki Ecstar itu mengklaim poin paling banyak dari para rivalnya, dengan total 69 poin dibandingkan 53 yang didapat Dovi, 41 milik Maverick Vinales, dan 24 milik Fabio Quartararo.
"Kita punya delapan pebalap dengan jarak 25 poin jadi akan menarik melihat akhir musim ini," kata Marquez.