Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengucap syukur tiga kali ketika dimintai tanggapan mengenai kemenangan atlet angkat besi kelas 62 kilogram, Eko Yuli Irawan.
"Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah," usai menonton laga yang digelar di JIExpo Hall A, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018)
Jokowi mengatakan bahwa kemenangan atlet berusia 29 tahun itu sudah diprediksi dan masuk target sehingga dia sangat bangga ketika Eko berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
"Saya kira perjuangan Eko Yuli memang saya lihat sejak awal sangat percaya diri. kalau ada dapat emas ini sudah diprediksi dan masuk target. Alhamdulilah tambah satu emas lagi, jadi hari ini emasnya 5 [untuk Indonesia]," tutur Jokowi.
Eko Yuli Irawan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan total angkatan 311 kilogram, 141 angkatan Snatch, 170 angkatan Clean and Jerk, termasuk atas lifter Vietnam Trinh Van Vinh yang meraih medali perak dengan total beban angkatan 299 kilogram dan lifter Uzbekistan Adkhamjon Ergashev yang meraih medali perunggu dengan total angkatan 298 kilogram.
Kemenangan Eko juga bersejarah karena untuk cabang olahraga angkat besi putra kini pecah telur dengan meraih medali emas setelah sebelumnya perolehan medali untuk tingkat multievent kelas Asia dan dunia maksimal meraih perak.
Sang juara mengatakan kemenangan ini dia persembahkan untuk Indonesia, setelah sebelumnya sempat menemui halangan ketika kelas 62 kilogram angkat besi sempat diputuskan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) tidak dipertandingkan pada Asian Games 2018 karena dianggap tak banyak peserta.
Baca Juga
Namun, berkat perjuangan berbagai pihak termasuk Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee), nomor 62 kg angkat besi akhirnya dipertandingkan.
"Alhamdulillah, setidaknya ini buat pembuktian nomor saya sudah diperjuangkan. Saya persembahkan medali emas kepada yang sudah memperjuangkan nomor saya," tutur Eko.
Medali emas yang dipersembahkan Eko merupakan medali emas kelima yang diraih Indonesia di Asian Games kali ini.
Sebelumnya medali emas diraih dari cabang olahraga yaitu taekwondo (Rismaniar Defia), wushu (Lindswell Kwok), sepeda gunung omor downhill putri (Tiara Andini Prastika) dan sepeda gunung nomor downhill putra (Mukhib Khoiful).
Kemenangan Eko juga bersejarah karena untuk cabang olahraga angkat besi putra kini pecah telur dengan meraih emas setelah sebelumnya perolehan medali untuk tingkat multievent olahraga kelas Asia dan dunia maksimal mendapatkan medali perak.
Selamat untuk Eko Yuli Irawan!