Bisnis.com, JAKARTA--Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapatkan gelar ketiga kalinya berturut-turut (hat-trick) di turnamen bulu tangkis India Terbuka.
Setelah meraih gelar pada 2016 dan 2017, Marcus/Kevin kembali sukses menjadi kampiun ketiga kalinya di India Terbuka 2018.
Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Minggu malam, gelar tersebut diperoleh Marcus/Kevin usai mencetak kemenangan di partai final atas duet Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-14, 21-16.
Gelar ini sendiri, merupakan gelar kedua Kevin/Marcus di tahun 2018 setelah pekan lalu, pasangan peringkat satu dunia ini, baru saja menjadi juara di Indonesia Masters 2018.
Dengan kemenangan ini, Kevin/Marcus pun tercatat meraih gelar juara di lima turnamen berturut-turut, yakni di China Terbuka Super Series Premier 2017, Hong Kong Terbuka Super Series 2017, Super Series Finals 2017, Indonesia Masters 2018 dan India Terbuka 2018.
Penampilan Marcus/Kevin, sepanjang India Terbuka 2018 pun, terbilang luar biasa dengan tak pernah kehilangan satu gim pun dalam perjalanan ke podium juara.
Baca Juga
"Pastinya senang bisa dapat gelar hat-trick di turnamen ini. Kami mengawali tahun 2018 dengan baik, semoga ke depannya kami bisa tampil lebih baik lagi dan meraih gelar juara. Kami harus bisa mengatur kondisi dengan jadwal turnamen yang padat seperti tahun ini," ujar Marcus dalam keterangan PP PBSI.
Turnamen India Terbuka ini sendiri, memiliki arti khusus bagi pasangan yang dikenal publik bulu tangkis dengan sapaan akrabnya, "The Minions", karena mereka kerap tampil gemilang di turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS ini.
"Kami cukup senang bertanding di India Terbuka, karena selalu mendapat hasil yang bagus. Gelar level Super Series pertama yang kami dapat juga di India Terbuka," tutur Kevin menambahkan.
Secara total, Indonesia meraih dua gelar juara dari India Terbuka 2018. Di ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menggondol gelar juara setelah menundukkan unggulan kedua, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dengan skor 21-18, 21-15.
Sementara, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di final takluk dari unggulan kelima, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark), dengan skor 21-14, 21-15.