Bisnis.com, JAKARTA - Sean Gelael dan kawan-kawan mengaku lebih optimistis meraih hasil terbaik pada seri dua kejuaraan balap mobil GP2 di Sirkuit Monte Carlo, Monako, pada 27-28 Mei setelah manajemen tim Pertamina Campos melakukan evaluasi hasil seri pertama di Sirkuit Katalunya, Spanyol.
Berdasarkan data dari tim yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia yang diterima di Jakarta pada Senin (23/5/2016), Sean dan Mitch Evans sudah mempersiapkan diri dengan baik selama sepekan di markas Campos Racing di Valencia, Spanyol. Hasil evaluasi dari balapan sebelumnya bahkan sudah diaplikasikan dalam latihan.
Dalam sepekan terakhir, kata pemilik Campos Racing yaitu Adrian Campos, timnya sudah melakukan persiapan dengan matang terutama dalam mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan. Timnya sepakat menyiapkan kendaraan yang kompetitif menyusul berkembangnya potensi kedua pebalap.
Pada seri pertama, Sean mampu membuat kejutan dengan mampu memenuhi target 15 besar. Dia mampu masuk 13 besar, bahkan mampu mengungguli rekan satu timnya yang lebih berpengalaman yaitu Mitch Evans yang hanya finis di posisi 14.
"Untuk Mitch kami berharap dia bisa lebih tampil maksimal. Dengan pengalaman 3 tahun di GP2, seharusnya posisi dia bisa lebih baik dari yang di dapat di Barcelona. Segala kekurangan dan masalah pada balapan pertama sudah kita identifikasi. Para mekanik dan pebalap berdiskusi bersama hampir setiap hari dalam sepekan. Kita berharap hasil di Monaco lebih baik," kata Adrian Campos.
Selain menyiapkan kendaraan yang kompetitif, mantan tim Rio Haryanto yang saat ini hijrah ke Formula 1 ini juga mempersiapkan strategi yang lebih jitu karena karakter sirkuit yang akan digunakan berbeda dengan seri pertama di Barcelona. Sirkuit Monaco dikenal sulit dan merupakan balapan di jalan raya.
"Tantangan di Monaco lebih berat dibanding Barcelona. Akan tetapi, dengan persiapan yang bagus kami yakin pebalap bisa menghadapi tantangan ini," kata Adrian.