Bisnis.com, JAKARTA- Pebalap nasional Sean Gelael mengukir sejarah baru. Sebagai pebalap muda Indonesia pertama, Sean berhasil mendapatkan poin dalam Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa.
Di sirkuit jalan raya Pau, yang terletak di wilayah barat daya Perancis, Sean berhasil finish di posisi kesepuluh pada race pertama akhir pekan kemarin.
Sean juga berhasil memperoleh hasil kualifikasi terbaiknya, yaitu posisi 11 di sirkuit yang sangat sulit untuk melakukan overtaking atau menyusul pebalap lainnya.
“Di race pertama, terjadi dua kali pengibaran bendera merah akibat terjadi kecelakaan, jadi sangatlah sulit untuk membangun ritme pertandingan” kata Sean dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (12/5/2014).
Dengan melakukan start yang baik, Sean langsung berada di posisi 9. Kendati dapat di susul oleh pebalap lainnya di pertengahan lomba, Sean berhasil membalap dengan baik dan konsisten sehingga bisa membawa mobil Jagonya with Carlin Dallara-Volkswagen meraih posisi ke-10.
“Saya melakukan start dengan baik dan berada sangat dekat dengan pebalap di depan saya, bertarung memperebutkan posisi ke delapan” kata Sean.
Sean juga berhasil memperoleh hasil kualifikasi yang cukup bagus untuk dua race berikutnya. Di race kedua yang berlangsung dalam kondisi hujan, Sean sempat berhasil berada di posisi 12, sebelum pada akhirnya harus terhenti karena menabrak pagar pembatas.
Di race ketiga yang sekaligus race terakhir, Sean yang start dari posisi lima belas, juga sudah berhasil menyodok ke posisi dua belas, tetapi akibat insiden di lap pertama, membuat kerusakan pada suspensi kendaraannya.
Walaupun Sean berusaha bertahan di posisinya sampai dengan lap ke delapan, pada akhirnya dia terpaksa tidak dapat melanjutkannya.
“Race kedua sangatlah mengecewakan. Saya tertahan di belakang Ed Jones, tetapi kemudian saya sedikit terlambat melakukan pengereman. Saya meluncur ke garis putih, yang sangat licin karena hujan, ban terkunci dan mobil terus melebar, akhirnya saya tidak dapat menghindari pagar pembatas”
Di race terakhir, Sean kembali melakukan start yang baik, tetapi rekan satu tim, Antonio Giovinazzi melakukan start yang buruk, dan dia melaju bersebelahan dengan Gustavo Menezes.
"Mereka berdua meluncur ke pinggir lintasan, dimana ada saya dan Nicholas Latifi. Nicolas menginjak rem, dan saya harus menghindarinya. Akibatnya saya menghantam pagar pembatas”
Walapun demikian, Sean sudah membuktikan bahwa dia mampu meraih poin penting pada race pertama di Pau, dan hal ini membuatnya sangat bersemangat untuk menghadapi seri berikutnya di Hungaroring, dekat Budapest, ibukota Hungaria, pada tanggal 30 Mei-1 Juni mendatang.
“Saya cukup kecewa dengan hasil race kedua dan ketiga, tetapi kami telah membuat langkah besar sekaligus perkembangan yang luar biasa di akhir pekan ini” tutur Sean.
Tim Jagonya Ayam with Carlin juga berhasil mencetak prestasi lain di Pau, Tom Blomqvist berhasil melakukan langkah berani di lap terakhir sehingga menjadi juara di race kedua.
Dia juga berhasil meraih posisi ketiga dan kesebelas di dua race lainnya. Sedangkan Antonio Giovinazzi, berhasil meraih poin di ketiga race yang diikutinya, dengan menempati posisi ke-4, ke-7 dan ke-10.