Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap Sean Gelael optimistis meraih posisi 10 besar Formula 3 Eropa 2014. Apalagi, dalam kompetisi musim ini, dia memperkuat Tim Carlin yang telah melahirkan banyak pebalap top dunia seperti Sebastian Vettel, juara dunia Formula 1.
Pada tahun lalu, Sean telah menjalani persaingan kompetisi di Formula 3 Eropa dan Inggris. Meski baru pertama kali bersaing di F3 Eropa, pria kelahiran 1 November 1996 ini berhasil naik podium sebanyak 3 kali.
“Target saya, tahun kedua ini bisa masuk Top 10, bahkan kalau bisa di Top 5,” ucapnya dalam konfrensi pers Tim Jagonya Ayam with Carlin, di KFC Kemang, Minggu (26/1/2014).
Dalam pertandingan musim ini, Sean harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan prestasinya. Sebab, dia akan mengikuti 16 seri pertandingan, yang akan dimulai di Sirkuit Silverstone Inggris pada 19-20 April 2014, dan berakhir di Guia Circuit Macau pada 14 November hingga 16 November 2014.
“Dari pertandingan musim lalu saya banyak belajar, dan ke depan harus lebih baik lagi. Saya juga perlu belajar dari rekan satu tim saya Antonio Giovinazzi [Italia], dan Tom Blomqvist [pebalap Red Bull dari Inggris],” tuturnya.
Bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin, Sean bersama rekannya akan bertarung di FIA F3 European Championship (11 round); British F3 International Series (3 round); Master F3 Zandfoort & Macau GP F3.
“Dari semua sirkuit, saya merasa Macau merupakan yang tersulit. Namun, saya akan belajar dari pengalaman terdahulu untuk menaklukan sirkuit tersebut,” tutur putra dari aktris, Rini S Bono ini.
Untuk menjadi pebalap dunia, Sean telah melalui berbagai tahapan, dan memulai debutnya di dunia otomotif sejak kecil. Pada usia 10 tahun, dia telah menjadi seorang juara navigator nasional rally dan menerima penghargaan dari rekor MURI untuk prestasinya tersebut.
Setelah itu, Sean juga juga pernah menjadi juara nasional Gokart pada 2010, juara termuda di Asian Karting Open pada tahun yang sama, bahkan pada 2013, anak dari mantan pebalap Richardo Gelael ini telah menjadi pebalap termuda yang pernah naik podium di Kejuaran Formula 3 pada usia 16 tahun.