Bisnis.com, JAKARTA - Pereli Indonesia Subhan Aksa terhenti menjelang akhir lomba seri ke-9 FIA ADAC Rally Deutschland yang berakhir pada Minggu (25/8) di Trier Jerman. Dua penonton bahkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat diterjang mobil pembalap itu.
Sesuai laporan tim media Subhan kepada Bisnis, hingga special stage (SS) 15 dari 16 yang harus diselesaikan peserta, dia pada saat itu menempati urutan ke-15 dari total 76 peserta untuk kelas World Rally Championship 2. Kemudian dia menempati posisi ke-4 dari 13 untuk World Rally Championship (WRC2).
Konsentrasi Subhan memang pada WRC2, namun secara berbarengan dilaksanakan dengan World Rally Championship. Sangat disayangkan, posisi ke-4 yang akan memberinya 12 poin melayang ketika hendak menyelesaikan SS terakhir, ke-16.
Power stage tersebut memang didesain sebagai ajang action dan promosi dengan liputan khusus televisi sehingga dipadati penonton. Tiba-tiba saja mobil R5 yang dikemudikan Subhan melesat ke luar jalur. Tercatat dua penonton terluka dan langsung diterbangkan helikopter ke rumah sakit terdekat.
Subhan yang didampingi navigator Nicola Arena dari Italia pada lomba tersebut, mengatakan mobilnya memang mengalami kendala teknis pada rem sebelum kejadian dan puncaknyay terjadi di tikungan tersebut. Namun dia belum bisa menjelaskan apa sebenarnya penyebab pastinya.
“Saya sangat menysali peristiwa ini karena ada korban. Kepada kedua korban, keluarga dan teman-temannya, saya bersama tim Bosowa Fastron Rally Team (BFRT) menyatakan maaf sebesar-besarnya dan prihatin atas peristiwa ini,” katanya.
Meski demikian, dia bersama navigator-nya tidak mengalami cedera, sedangkan panitia FIA 2013 World Rally Championshi ADAC Rally Deutschland, mengatakan siap memberi bantuan kepada kedua korban terjangan mobil Subhan.