Bisnis.com, JAKARTA - Yamaha Factory Racing belum memberikan ketegasan untuk menggunakan gearbox berteknologi seamless (tanpa kelim) untuk Jorge Lorenzo dan Velentino Rossi di Moto GP seri ke-10 di Indianapolis Minggu (18/8/213) siang atau Senin dini hari (19/8/2013) waktu Indonesia.
Jadwal Moto GP seri ke-10 di Indianapolis AS
Hari/Tgl | WIB | Sesi |
Jumat 16/8 | 20:55-21:40 | Latihan 1 |
Sabtu 17/8 | 01:05-01:50 | Latihan 2 |
Sabtu 17/8 | 20:55-21:40 | Latihan 3 |
Minggu 18/8 | 00:30-01:00 | Latihan 4 |
Minggu 18/8 | 01:10-01:25 | Kualifikasi 1 |
Minggu 18/8 | 01:35-01:50 | Kualifikasi 2 |
Minggu 18/8 | 20:40-21:00 | Pemanasan |
Senin 19/8 | 01:00-selesai | Balapan |
Namun, Rossi sepertinya sudah tidak sabar untuk mengadopsi seamless gearbox tersebut ke tunggangannya Yamaha YZR-M1.
Dia mengatakan hal itu menyusul sukses uji coba teknologi gearbox tanpa kelim tersebut di Brno Cekoslowakia Selasa-Rabu 6-7 Agustus pekan lalu.
Rossi sangat nyaman menggeber YZR-M1 dengan gearbox tanpa kelim tersebut. Namun, Juara Moto GP 7 kali itu tidak berani memastikan apakah dalam balapan seri ke-10 di Indianapolis akan menggunakan teknologi gearbox baru tersebut.
"Sepertinya belum siap. Maksudnya, saya tidak tahu persis kapan gearbox baru itu akan digunakan. Namun saya berharap sesegera mungkin," ujarnya seperti dikutip Motogp.com.
Rival Yamaha, tiga tim Honda (Repsol Honda, LCR Honda MotoGP, GO&FUN Honda Gresini) sudah sejak 2011 mengadopsi teknologi gearbox tanpa kelim tersebut.
Perbedaan gearbox berteknologi seamless dengan gearbox biasa terletak pada kecepatan waktu perpindahan antar gigi transmisi.
Sekadar perbandingan, motor Rossi membutuhkan waktu rata-rata sekitar 0,042 detik untuk melakukan perpindahan gigi, sedangkan Lorenzo membutuhkan waktu rata-rata 0,35 detik.
Bandingkan dengan Marc Marquez (Repsol Honda) yang hanya membutuhkan waktu 0,010 detik saat melakukan perpindahan gigi.
Itulah sebabnya, teknologi gearbox tanpa kelim akan diyakini akan meningkatkan performa dan daya saing Yamaha YZR-M1.
Meskipun demikian, Rossi mengingatkan bahwa penggunaan teknologi gearbox tanpa kelim tersebut bukan menjadi faktor penentu kecepatan motor untuk diadu membalap per lap di arena balapan.
"Bagi saya, penggunaan seamless gearbox tak mengubah banyak hal, maksud saya soal waktu per lap," ujarnya.
Dia menegaskan manfaat teknologi gearbox tanpa kelim itu baru terlihat ketika pebalap berkompetisi untuk 20 hingga 30 lap.
"Karena motor menjadi mudah dikendarai dan akselerasinya lebih stabil. Pengereman pun menjadi lebih stabil," ujarnya.
Rossi mengingatkan selain gearbox, masalah pilihan ban justru lebih krusial dalam memenangi balapan. Kendati menggunakan gearbox tanpa kelim, kalau salah dalam memilih teknologi ban, maka kinerja motor menjadi tidak maksimal.
"Seamless gearbox sangat signifikan bagi ban karena akan mengurangi tekanan terhadap ban," ujarnya.
Yang menjadi pertanyaan, kalau faktanya menunjukkan Marc Marquez sukses memuncaki klasemen disusul rekan satu timnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa di posisi ke-2, mengapa Yamaha tidak sesegera mungkin mengadopsi teknologi gearbox tanpa kelim itu?
Jawabannya mungkin mengacu kepada hasil Moto GP musim 2012 yang dimenangi Lorenzo kendati tanpa dilengkapi dengan seamless gearbox seperti yang digunakan Dani Pedrosa.
Logikanya, Yamaha akan semakin tak tertandingi Honda jika benar-benar mengadopsi garbox tanpa kelim tersebut, tapi kapan ya?
