Bisnis.com, NUREMBERG – Setelah mengikuti ajang F3 Master di sirkuit Zandvoort minggu lalu, Sean Gelael bertolak kembali ke Jerman untuk mengikuti seri keenam FIA Formula 3 Eropa pada 13-14 Juli 2013, yang akan menjadi pengalaman pertamanya dalam pertandingan di jalan raya di Sirkuit Norisring.
Di dalam pertandingan jalan raya, apabila seorang pembalap melakukan kesalahan maka hampir dipastikan dia tidak akan dapat melanjutkan pertandingan. Pagar pembatas di sepanjang kiri kanan lintasan akan menjadi pelindung bagi seorang pembalap yang melakukan kesalahan sekecil apapun. Dan inilah yang akan dihadapi Sean Gelael di Norisring.
Terletak di pinggir kota Nuremberg, Sirkuit Norisring pertama kali dipergunakan pada 1947. Saat ini, selain menggelar kejuaraan Formula 3, Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 2,3 km ini juga menggelar kejuaraan Touring DTM yang sangat popular setiap tahunnya.
Di sirkuit ini pula, para pembalap termasuk Sean Gelael yang saat ini berusia 16 tahun, dapat memacu kendaraannya hingga 250 km per jam di 2 lintasan lurus yang sangat lebar, di mana di ujung lintasan lurus ini terdapat tikungan tusuk konde yang menyempit. Pertandingan di Norisring sangat terkenal sebagai yang paling seru dan menegangkan.
Sean Gelael menyatakan sudah beradaptasi dengan kendaraannya, ”Tetapi bertanding di Norisring ini akan menjadi pengalaman pertama. Oleh karena itu harus secepat mungkin mengenal lintasan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (10/7/2013)
Bagi Sean, tempat ini akan menjadi ajang untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Macau Grand Prix pada November 2013. Hal lain yang menjadi kunci sukses di Norisring adalah bagaimana dapat bertahan di sirkuit.
Dalam sesi latihan di Sirkuit Red Bull Ring Austria, Sean berhasil mencatatkan waktu 1,5 detik lebih cepat per satu putaran daripada catatan waktunya pada saat bertanding beberapa waktu yang lalu.
Anthony Boyo Hieatt, pimpinan Double R Racing Team—yang menyiapkan kendaraan Sean, menyatakan menyiapkan mobil Dalara-Mercedes untuk dapat mencapai kecepatan maksimal di lintasan lurus, untuk itu kami akan mengatur kendaraan untuk mendapatkan setingan downforce terendah.
Akan tetapi dengan pengaturan tersebut, Sean harus lebih berhati-hati karena mobil akan semakin sulit dikendalikan. Tikungan S di tengah-tengah lintasan akan menjadi tantangan berat bagi Sean, dan juga 30 pembalap pesaingnya. ”Beruntung kami telah mencoba kendaraan ini di Sirkuit Red Bull Ring Austria beberapa waktu yang lalu.”