Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FORMULA 1: Didiskualifikasi, Mark Webber Start GP China Paling Buncit

BISNIS.COM, SHANGHAI--Pembalap Australia Mark Webber akan mulai dari urutan paling belakang dalam Grand Prix Formula 1 di Sirkuit Shanghai Minggu akibat volume bahan bakar kurang dari yang ditentukan dalam kualifikasi.

BISNIS.COM, SHANGHAI--Pembalap Australia Mark Webber akan mulai dari urutan paling belakang dalam Grand Prix Formula 1 di Sirkuit Shanghai Minggu akibat volume bahan bakar kurang dari yang ditentukan dalam kualifikasi.

Pembalap dari Tim Red Bull tersebut sebenarnya mendapatkan posisi ke 14 dalam sesi kualifikasi tetapi tiba-tiba diminta menepi.

Ternyata panitia menemukan bahwa volume bahan bakar dalam mobilnya kurang dari 1 liter seperti yang diwajibkan.

Red Bull kemudian mengkonfirmasi bahwa penghentian tersebut disebabkan oleh masalah pengisian bahan bakar sehingga bensin seberat 3 kg tidak masuk ke mesin mobil RB9 milik Webber.

“Tanki bahan bakar segera dikarantina untuk investigasi lebih lanjut,” ujar kepala tim Christian Horner setelah panitia menemukan sisa bensin di mobil Webber hanya 150 ml. 

Masalah serupa juga pernah terjadi pada rekan satu timnya yaitu Sebastian Vettel sehingga memulai Abu Dhabi Grand Prix dari urutan terbelakang.


Menurut peraturan, mobil yang berhenti di trek selama sesi kualifikasi harus memiliki bensin minimal 1 liter plus tambahan proporsional bahan bakar untuk kembali ke pit.

Hasil kualifikasi menetapkan pole position untuk GP China adalah Louis Hamilton, diikutiKimmi Raikonen dan Fernando Alonso. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler