Bisnis.com, JAKARTA — Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses lolos ke babak kedua Malaysia Open 2023.
Bermain di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Kumpur, Selasa (10/1) petang, Ahsan/Hendra harus bertarung tiga gim sebelum mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong asal China. Ahsan/Hendra menang dengan skor 19-21, 21-8, 21-13.
"Alhamdulillah bisa melewati pertandingan pertama dan bisa menang. Kali ini juga pertandingan yang tidak mudah. Tadi kami juga banyak mati sendiri," kata Ahsan.
Hal serupa harus dijalani Fajar/Rian. Pasangan nomor satu dunia ini juga harus memerah keringat lebih banyak sebelum menekuk Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis). Lewat pertarungan rubber game, Fajar/Rian menang 19-21, 21-16, 21-15.
Fajar mengaku melakoni laga dengan tidak mudah. Apalagi, dalam pertandingan tersebut dia sempat tiga kali kena service fault karena dianggap melebihi batas ketinggian 115 cm. Dampak keputusan pengadil ini, konsentrasinya pun terganggu. Tiga kali servisnya juga nyangkut net setelahnya.
"Fokus saya jadi terganggu. Jadi kepikiran dan membuat permainan saya jadi buyar. Belum lagi lawan juga bermain bagus," ujar Fajar.
Baca Juga
Di babak kedua yang main hari Kamis, Ahsan/Hendra akan bertemu kompatriotnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Juniornya itu sebelumnya mengatasi perlawanan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea Selatan) dengan skor 21-12, 21-17.
Menghadapi Pram/Yere di babak kedua, Hendra menyebut harus lebih waspada. Apalagi, juniornya itu tengah memiliki motivasi besar setelah Yere sembuh dari cedera lutut kiri.
"Kami sering ketemu dengan mereka. Mereka pasti sangat semangat karena tengah bangkit setelah Yere pulih cedera. Lawan teman sendiri itu juga tidak gampang, mereka tidak gampang dimatikan. Kami harus bermain sabar," sebut Hendra.
Sedangkan Fajar/Rian akan ditantang Mark Lamsfuss/Marvin Seidel asal Jerman. "Mereka pasangan berpengalaman. Permainannya juga safe. Selain itu, seperti pemain-pemain Eropa, kerap melakukan trik dan psy war untuk memecah konsentrasi lawan. Ini yang harus diwaspadai dari pasangan Jerman itu," ujar Rian.