Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

French Open 2022: Menang Susah Payah, Ben/Sean Sebut FajRi Ganda Putra Terbaik Dunia

Ganda putra asal Inggris, Ben Lane/Sean Vandy, menghentikan langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di French Open 2022.
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Rian Ardianto (Fajar/Rian) di ajang Daihatsu Indonesia Master 2022/PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Rian Ardianto (Fajar/Rian) di ajang Daihatsu Indonesia Master 2022/PBSI

Bisnis.com, JAKARTA - Ganda putra asal Inggris, Ben Lane/Sean Vandy, menghentikan langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di French Open 2022.

Mengalahkan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak kedua French Open 2022 menjadi pembuktian Ben Lane/Sean Vandy.

Pasangan Inggris itu menjadikan kemenangan atas Fajar/Rian sebagai tanda bahwa kerja keras dan ketahanan mental mulai membuahkan hasil.

Setelah kalah pada game pembuka 16-21 dari juara Denmark Open 2022, Ben dan Sean menunjukkan karakter yang hebat untuk bangkit dari mengejar ketertinggalan 13-8 pada game kedua dan bangkit pada game penentuan untuk memetik kemenangan 23-21.

Walhasil, Ben dan Sean berhasil menghentikan Fajar/Rian di babak 16 besar turnamen Super 750.

"Mereka berdua berlari ke depan dan saya menempatkan shuttlecock ke samping. Kami tetap fokus, meski itu terjadi di periode krusial," kata Ben Lane dikutip dari BWF Badminton.

Ben Lane menambahkan, ia dan Sean Vandy memiliki strategi untuk meredam permainan taktis Fajar/Rian.

Dengan berpegang pada strategi tersebut, pasangan Inggris itu pun memetik hasil manis berupa kemenangan.

"Mereka adalah pemain luar biasa dan dalam performa bagus sehingga Anda harus tetap fokus sepanjang pertandingan melawan pasangan seperti itu, mungkin mereka yang terbaik di dunia saat ini, mungkin pada 2022," ujar Ben Lane.

Bermain sabar dalam pertempuran yang intens adalah kunci untuk memenangkan pertandingan atas Fajar/Rian.

Dalam dua bulan terakhir, Ben dan Sean telah mengalahkan empat dari enam pasangan teratas dunia. Mereka pun bertekad untuk meningkatkan kemampuan dan penampilan pada setiap turnamen.

"Itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan. Kami ingin menjadi pasangan yang pantang menyerah dan selalu percaya diri. Suatu penghargaan untuk kami, kami bisa saja kalah, kami tertinggal 16-12 dan kemudian tertinggal satu gim. Saat itulah Anda harus menemukan sedikit karakter untuk dilawan," ujar Sean Vendy.

Hasil besar di Stade Pierre de Coubertin telah membuat Lane dan Vendy ingin melaju lebih jauh.

Untuk melakukan itu, pemain peringkat 13 dunia tersebut harus terlebih dahulu mengalahkan Wang Chang/Liang Wei Keng di perempat final French Open 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler