Bisnis.com, JAKARTA — Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan perselisihan antara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi dan sang anak asuhnya Kevin Sanjaya Sukamuljo berakhir.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memastikan Herry IP dan Kevin Sanjaya sepakat untuk mengakhiri konflik dengan damai setelah mendapat mediasi dan konsultasi dari PP PBSI.
"PBSI punya komitmen yang sangat kuat untuk membangun suasana kepelatihan yang kondusif, dengan disiplin yang berlandaskan semangat kekeluargaan dan kebersamaan," kata Agung dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (30/9/2022) siang.
Agung mengatakan, gesekan-gesekan dalam organisasi itu biasa terjadi, apalagi Kevin dengan usianya masih muda dan Herry IP yang sudah senior pasti terjadi perbedaan pendapat.
Namun, dia melanjutkan karena hubungan mereka sangat baik seperti hubungan orang tua dan anak, maka PBSI juga menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan.
"Kami amati apa masalahnya, lalu kami panggil, bicara dari hati ke hati dan akhirnya selesai. Jadi saya ingin menyampaikan bahwa masalah ini sudah selesai," tuturnya.
Baca Juga
Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa saat ini PBSI sedang fokus menyiapkan program menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada 1 Mei 2023. Sehingga PBSI tidak ingin hal-hal seperti ini menganggu fokus persiapan.
"Dalam kesempatan ini perkenankan saya juga mengucapkan terima kasih karena masalah seperti ini diangkat. Ini menggambarkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis sangat besar," katanya.
Dia melanjutkan, penting juga dipahami bahwa pada saat ini PBSI sedang dalam proses persiapan untuk memulai Olimpiade Paris 2024 di mana penghitungan kualifikasinya akan dimulai tahun depan atau tepatnya pada 1 Mei 2023.
"Oleh karena itu kami sangat fokus dan tidak mau ada hal-hal yang mengganggu. Ini masalah kecil tapi kalau kemudian tidak ada hal-hal yang kami lakukan secara betul maka masalah ini akan berkepanjangan," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, baik Herry maupun Kevin menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah terjadi di belakang. Mereka sepakat untuk saling memaafkan.
"Pertama saya mengucapkan terima kasih sudah dimediasi oleh Ketua Umum, Pak Agung Firman dan Ketua Harian, Pak Alex (Tirta). Saya dan Kevin sudah lama, saya sudah anggap dia seperti anak. Kalau saya ada salah, saya meminta maaf. Kita juga sudah ketemu bersama tim ganda putra yang lain dan semua sudah clear. Tadi pagi kami juga sudah latihan bersama semua," ungkap Herry.
"Saya meminta maaf dengan apa yang sudah terjadi. Kami sudah bertemu, sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini," sambung Kevin.
Selanjutnya, Kevin bersama pasangannya Marcus Fernaldi Gideon dan beberapa tim ganda putra lainnya akan langsung fokus ke tiga turnamen di Eropa bulan Oktober 2022.
