Bisnis.com, JAKARTA - Perseteruan pemain ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan pelatihnya Herry Iman Pierngadi kian ramai diperbincangkan.
Konflik yang melibatkan Kevin Sanjaya dan Herry IP dikomentari oleh eks pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, Sigit Pamungkas.
Sigit Pamungkas merupakan pelatih pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan kala meraih medali emas di Olimpiade 2008 China.
Menurut Sigit, friksi antara pemain dan pelatih sudah lazim terjadi di dunia bulu tangkis, apalagi di Pelatnas Cipayung.
Sigit menyayangkan konflik antara Kevin dan Herry IP terjadi saat sang pemain berada di puncak performa dan menduduki ranking 1 dunia.
"Kevin kan sudah lima tahun di atas (ranking 1 dunia), menurut saya sih seharusnya penanganannya berbeda," ujar Sigit Pamungkas dalam kanal YouTube Jebreeetmedia.
Baca Juga
Sigit berpendapat, jika masalah antara kedua insan bulu tangkis ini disebabkan karena masalah disiplin, seharusnya diperlukan pendekatan yang khusus untuk Kevin.
"Ini mungkin masalah disiplin menurut dugaan saya. Disiplin Kevin sebelum juara berbeda dengan Kevin yang sekarang. Disiplin untuk menjadi juara memang harus kerja keras, secara umum semuanya. Tapi kalau sudah jadi star, dia harus berbeda penangannya. Memerlukan komunikasi dari hati ke hati, kemudian rembukan kalau ada apa-apa," ucapnya.
Kevin setelah menjadi bintang tak bisa disamakan dengan pemain yang belum berprestasi menurut Sigit.
Contohnya, sebagai pemain nomor satu di ganda putra, Kevin mendapat tanggung jawab yang lebih besar pula. Yang terpenting, lanjut Sigit, ada komunikasi antara pemain dan pelatih jika ada hal yang mengganggu dalam latihan.
"Pelatihnya juga harus bijak, karena dia sudah jadi bintang. Misal latihan jam 3, 'Kamu (pemain bintang) selesai acara jam berapa? Kalau jam 5 ya jam 7 kita latihan'. Mau enggak mau begitu, karena dia star, kita harus jaga," kata Sigit.
Perseteruan Kevin Sanjaya dan Herry IP ramai diperbincangkan setelah sang pemain menolak dilatih oleh coach Naga Api.
Kevin mengatakan dirinya menyerahkan permasalahan ini ke PBSI, namun yang jelas dirinya sudah tak mau bekerja sama dengan Herry IP.