Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Gonzalo Gobert-Cezanne, khawatir dengan dampak negatif yang diterima MotoGP setelah Valentino Rossi pensiun.
Pembalap asal Italia, Valentino Rossi, memutuskan untuk pensiun dari ajang balap MotoGP pada 14 November 2021.
Dampak pensiunnya Valentino Rossi cukup terlihat di gelaran MotoGP musim 2022, alias musim pertama setelah sang pembalap pensiun.
Jumlah penonton yang hadir menyaksikan balapan MotoGP menurun drastis dibandingkan saat Rossi masih aktif balapan.
Dari data yang dihimpun Speedweek, jumlah penonton di MotoGP Italia 2022 merosot dibandingkan pada musim 2019.
Musim ini hanya 75 ribu penonton yang hadir di Sirkuit Mugello saat balapan, sementara pada MotoGP Italia 2019 jumlahnya mencapai 140 ribu penonton.
Baca Juga
Tak hanya itu saja, MotoGP Catalunya 2022 yang notabene bukan markas Rossi juga mengalami imbas.
Musim ini jumlahnya hanya 115 ribu, turun dari total penonton pada 2019 yang mencapai 160 ribu.
Hal ini turut dicemaskan oleh Direktur Sirkuit Ricardo Tomo, Gonzalo Gobert-Cezanne. Penurunan jumlah penonton MotoGP memengaruhi neraca keuangan pengelola sirkuit.
Padahal, Gonzalo mengatakan, pengelola sirkuit butuh pemasukan besar agar bertahan dari efek pandemi Covid-19.
"Menurut undang-undang, kami tak bisa menjual dengan lebih dari kapasitas empat ribu karena Departemen Kesehatan tidak mengizinkannya. Kami harus memangkas kapasitas pembelian menjadi setengah dan ketika mereka memberi lampu hijau, kami mengubah jadi kursi permanen [di tribune penonton]," kata Gonzalo Gobert-Cezanne.
Meski menyebut pandemi Covid-19 sebagai penyebab turunnya animo penonton menyaksikan MotoGP 2022, Gonzalo juga mengakui bahwa Rossi adalah magnet.
Sejatinya ada rider Repsol Honda Marc Marquez yang menjadi kebanggaan masyarakat Spanyol. Namun pembalap beralias Baby Alien itu tak dalam performa apik karena diganggu cedera musim ini.
"Dilihat dari perspektif orang Spanyol, itu [pensiunnya Rossi] berdampak karena ia memiliki banyak pengikut di sini. Marc [Marquez] juga punya banyak penggemar, tetapi kemenangan di MotoGP tidak lagi 100 persen diraih pembalap Spanyol," ucap dia.
Selain dua faktor itu, inflasi juga menyebabkan minat penonton menurun pada tahun ini.