Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, memberi sinyal bakal pensiun pada akhir musim MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso tak masuk dalam daftar pembalap yang akan ambil bagian di MotoGP 2023.
Hal itu memunculkan rumor bahwa Andrea Dovizioso akan mengakhiri karier balapannya di kelas MotoGP.
Mantan juara dunia kelas 125 cc itu pun membenarkan kabar tersebut. Dovi, sapaan Dovizioso, mengaku tak lagi bisa mengikuti standar kompetisi.
"Yang pasti, saya tak akan balapan (tahun depan). Tak ada alasan untuk itu. Saya selalu mengatakan jika saya tak kompetitif, saya tak ingin berada di sini. Tidak ada alasan, terutama setelah 20 tahun. Saya tidak pernah mencoba mendapat tempat untuk tahun depan. Saya benar-benar santai tentang itu," ujar Andrea Dovizioso.
Musim ini performa Dovizioso memang terbilang jeblok. Mantan pembalap Ducati itu hanya mencetak 10 poin tanpa pernah finis di 10 besar.
Baca Juga
Pembalap asal Italia itu pun kini menempati peringkat ke-22 dalam klasemen pembalap MotoGP 2022.
Performa itu terbilang menurun jauh dibandingkan hasil yang didapatkan Dovizioso pada MotoGP musim 2017 hingga 2019. Kala itu ia finis di urutan kedua klasemen akhir bersama motor Ducati Desmosedici GP.
"Saya sudah melakukan setengah tahun balapan musim lalu. Saya sudah diuji, jadi saya setuju tentang itu (pensiun). Saya tak ingin menyelesaikan musim seperti ini," ucap pembalap 36 tahun itu.
Dovizioso kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Yamaha. Motor YZR-M1 sangat berbeda dengan Ducati yang ia tunggangi selama delapan tahun.
Menurut Dovizioso, Yamaha memang membuat motor yang mengakomodir gaya balapan Fabio Quartararo, pembalap utama tim tersebut.
Maklum saja, hingga kini Quartararo menjadi pembalap yang paling konsisten di MotoGP 2022 dan memimpin klasemen saat ini.
"MotoGP telah banyak berubah. 10 tahun lalu, pembalap tidak masalah di atas motor yang sama. Sekarang berbeda, bagian mekanis sedikit lebih penting," katanya.