Bisnis.com, JAKARTA – Sapsiree Taerattanachai menyampaikan dirinya tidak ingin mengiulangi torehan buruk yang diraih di Indonesia Masters 2022 sehingga akan tampil lebih baik di East Ventures Indonesia Open (EVIO) 2022.
Pemain yang akrab disapa Popor itu mengatakan akan tampil lebih efektif pada turnamen BWF level 1000 tersebut dan mencoba mempertahankan supremasi juara Indonesia Open.
"Selepas gagal di Indonesia Masters, kami memahami apa yang perlu dievaluasi dan catatan-catatan yang perlu diperbaiki sehingga saya dan partner (Dechapol) tengah berusaha mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik, terlebih saya merupakan juara bertahan," kata Sapsiree Taerattanachai saat ditemui Bisnis, Senin (13/6/2022).
Pemain kelahiran 18 Maret 1992 sekaligus juara bertahan Indonesia Open dari sektor ganda campuran bersama Dechapol Puavaranukroh ini mengatakan tidak mau terperosok di lubang yang sama saat berlaga di turnamen sebelumnya.
Pada ajang Indonesia Masters 2022, pasangan ranking satu dunia itu tersingkir di babak awal dari wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, dengan skor 19-21 dan 16-21 dalam tempo 44 menit.
Adapun pada babak 32 besar Indonesia Open 2022, pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akan menghadapi wakil Malaysia, Goh Soon Huat Lai/Shevon Jemie, yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga
Menilik rekor pertemuan, wakil Negeri Gajah Putih unggul dengan menang delapan kali dari 14 perjumpaan. Pertemuan terakhir Dechapol/Sapsiree vs Goh/Shevon terjadi di Kejuaraan Dunia 2021, saaat itu Dechapol/Sapsiree yang menduduki unggulan kedua menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-13.