Bisnis.com, LOMBOK — Presiden RI Joko Widodo memberikan piala kepada pemenang MotoGP Indonesia 2022 yaitu Miguel Oliveira.
Presiden Jokowi juga memberikan piala kepada Fabio Quartararo menempati urutan kedua dan Johann Zarco yang menempati urutan ketiga, pada Minggu 20 Maret 2022.
Adapun, Jokowi mengungkapkan bahwa pada seri MotoGP Mandalika, dirinya menjagokan Marc Marquez dari Repsol Honda sebagai pemenangnya.
"Jagoannya Marc Marquez, tapi karena dia tidak ikut jadi ganti ke Fabio Quartararo juara 2," katanya dikutip dari YouTube Setpres, Minggu (20/3/2022).
Sayangnya, Maquez mengalami cedera akibat kecelakaan saat menjalani pemanasan dan akhirnya harus absen dari seri balapan pada hari ini, Minggu (20/3).
Pria berjukuk baby alien ini selama berjalannya perhelatan MotoGP 2022 diterpa nasib nahas. Tiada satu hari pun dilewati Juara Dunia MotoGP delapan kali itu tanpa jatuh atau kecelakaan di sirkuit jalanan yang berada di kawasan pesisir tersebut.
Baca Juga
Untuk diketahui, pembalap asal Spanyol ini jatuh pada sesi latihan bebas 2 (Jumat, 18/3/2022) dan dua kali jatuh pada kualifikasi (Sabtu, 19/3/2022).
Bahkan, pada hari ini, Minggu (20/3), Marquez kembali mengalami kecelakaan di sirkuit saat sesi warm up atau pemanasan MotoGP Mandalika 2022, Minggu pagi.
Kecelakaan tersebut menyebabkan Marquez terlempar ke udara setelah mengalami high side di sesi pemanasan. Marquez terlempar dari sepeda motor setelah mengalami high side di tikungan 7 saat sesi pemanasan MotoGP Mandalika menyisakan 1 menit.
Pembalap asal Spanyol itu gagal mengontrol bagian belakang sepeda motor RC213V yang ditungganginya, mengalami highside, dan kemudian terlempar ke udara.
Dalam kecelakaan itu sepeda motor Marquez hancur di bagian depan. Marquez sempat terlihat kesakitan dan sedikit pincang usai kecelakaan dalam kecepatan 180 km/jam. Tetapi, dirinya terlihat mampu berjalan tanpa bantuan tim medis.
Sebelum mengalami high side, Marquez sempat terjatuh di tikungan 10 saat pemanasan menyisakan 12 menit. Tikungan 10 hingga 13 Sirkuit Mandalika benar-benar menjadi titik sulit bagi Marquez jelang balapan MotoGP Mandalika.
Pada sesi kualifikasi kemarin, Marquez mengalami kecelakaan di tikungan 12 dan 13. Marquez nyaris terlempar dari sepeda motor karena highside saat keluar dari tikungan 10. Beruntung Marquez mampu mengontrol sepeda motor, meski kemudian mengalami kecelakaan hebat.
Saat jatuh untuk kali kedua pada Sabtu sore lalu, Marquez terlihat tak bisa mengendalikan emosinya. Dia berteriak sambil berjalan keluar dari gravel menuju pinggiran trek guna beranjak ke paddock.
Lantaran kejadian menjelang akhir sesi kualifikasi tersebut, Marquez pun harus puas menempati posisi start di urutan ke-14.
"Saya mencoba sesuatu yang mustahil. Benar ada masalah yang tidak terduga sejak FP1 atau FP3 atau campuran dari keduanya. Di trek kami susah sekali berjalan dengan benar. Kecelakaan kedua seharusnya bisa saya hindari. Namun, ketika saya melebar, saya tau itu adalah lap terakhir saya. Dan saya ingin tetap mencobanya," tuturnua
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menegaskan FIM telah melihat beberapa insiden kecelakaan tersebut bukan disebabkan karena faktor lintasan.
“Adanya pebalap yang jatuh hari ini, adanya beberapa pebalap yang jatuh dan menyebabkan kebakaran, ini bukan error lintasan. Itu evaluasi pihak FIM sendiri setelah melihat kondisi lintasan, itu bukan error lintasan," ujarnya.