Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: Enea Bastianini Mampu Jadi Kuda Hitam dan Menggila di Mandalika

Enea Bastianini membuat semua orang terpukau dengan menjadi yang pertama mencapai garis finis.
Pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini/Crash
Pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini/Crash

Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memprediksi pembalap motor asal itali, Enea Bastianini mampu menjadi kuda hitam yang memberikan kejutan dalam perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

 

Penyebabnya, pada seri MotoGP Qatar akhir pekan lalu, Enea Bastianini membuat semua orang terpukau dengan menjadi yang pertama mencapai garis finis.

 

Dikutip melalui Paddock GP, Pernat mengatakan, kemenangannya di Sirkit Losail juga sekaligus menjadi kemenangan Gresini Racing sejak 2006, Bahkan Bastianini mampu menginjakkan kaki di podium utama dengan motor Ducati Desmosedici GP21, motor musim lalu.

 

Pria yang juga manajer Bastianini mengaku tak terkejut dengan kemenangan yang diraih kliennya, sebab pembalap berusia 24 tahun itu diyakini sudah menunjukkan peningkatan sejak memulai debutnya di MotoGP pada musim lalu.

 

Pernat pun memprediksi Bastianini akan menuntaskan kejuaraan MotoGP 2022 dengan finis di lima besar klasemen akhir pembalap.

 

“Kemenangan Enea tidak terlalu mengejutkan saya. Dia telah banyak berkembang dan meningkat dalam balapan. Dia sekarang memiliki kepastian bahwa dia bisa berjuang untuk kemenangan di laga berikutnya [Mandalika]. Enea bahkan bisa menyelesaikan musim kejuaraan dunia 2022 di 5 besar,” ujarnya, dikutip dari Paddock GP, Minggu (13/3/2022).

 

Terdekat, Bastianini dan rider kelas utama lainnya akan melakoni MotoGP Indonesia. Seri kedua tersebut akan digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 18—20 Maret 2022.

 

Lebih lanjut,  dia mengatakan pembalap motor asal Italia tersebut mengingatkannya pada mendiang Marco Simoncelli, sebab penampilan dari pengendara Avintia Esponsorama ini dinilai kian dewasa setekah meraih kemenangannya di Sirkit Losail, Qatar.

 

Dikutip melalui Speedweek, Simoncelli meninggal sudah hampir 12 tahun yang lalu, saat tampil di MotoGP Malaysia. Pembalap asal Italia tersebut memang punya gaya aksi di atas motor yang dianggap sangat berani. Bahkan sering mendapat kritik karena dianggap membahayakan diri sendiri dan pembalap lain.

 

Carlo Pernat mengatakan, Marco Simoncelli dan Enea Bastianini kedua pembalap ini memiliki kesamaan. Mereka sama-sama pembalap yang berasal dari kota yang sama, Rimini, Italia.

 

Namun, Pernat menilai Enea Bastianini punya talenta yang tidak kalah hebat dari Simoncelli. Sama-sama jadi bagian keluarga Gresini Team, tapi keduanya punya karakter yang berbeda.

 

"Enea juga mengingatkan pada Marco Simoncelli! Mereka berbeda dalam karakter, tetapi keduanya mampu melaksanakan instruksi dan nasihat dengan sangat baik," kata Carlo Pernat dikutip dari Speedweek, Minggu (13/3/2022).

 

Carlo Pernat yang pernah menemukan pembalap top seperti Valentino Rossi dan Loris Capirossi ini bilang jika Bastianini mampu menjadi perebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler