Bisnis.com, JAKARTA - Juara Formula One (F1) empat kali Sebastian Vettel mengatakan dia tidak akan ambil bagian dalam Grand Prix Rusia bahkan jika itu berjalan sesuai rencana. Pernyataan Vettel ini menyusul serangan Rusia terhadap negara tetangga Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Rusia telah mengadakan balapan grand prix sejak 2014, dengan acara tahun ini dijadwalkan pada 25 September 2022.
Dikutip dari Channel News Asia, pejabat Formula Satu mengatakan mereka mengawasi dengan seksama" perkembangan, tetapi mereka belum berkomentar apakah Grand Prix Rusia akan berjalan sesuai jadwal pada bulan September.
"Pendapat saya sendiri adalah saya tidak boleh pergi," kata Vettel, yang membalap untuk Aston Martin, kepada wartawan selama pengujian pra-musim di Barcelona. "Saya pikir balapan di negara itu salah."
"Saya minta maaf untuk orang-orang tak berdosa yang kehilangan nyawa mereka, yang terbunuh karena alasan bodoh dan kepemimpinan yang sangat, sangat aneh dan gila," kata pria berusia 34 tahun itu.
Baca Juga
Juara dunia bertahan Max Verstappen setuju akan hal ini. “Ketika sebuah negara berperang, itu tidak benar untuk balapan di sana, itu sudah pasti,” kata pembalap Red Bull itu.
Sanksi Barat terhadap Rusia kemungkinan akan mencakup tindakan terhadap lebih banyak bank Rusia termasuk VTB yang menjadi sponsor utama Grand Prix Rusia.
Perlombaan F1 di Rusia sendiri diatur untuk pindah ke trek di luar St Petersburg mulai tahun depan dari tempat Sochi Olympic Park saat ini.