Pebalap dan Tim MotoGP Antusias Hadapi Pre-Test MotoGP di Mandalika

Bisnis.com, JAKARTA – Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menjadi tempat pre-test bagi para pebalap Moto GP musim ini. Tercatat, pre-test ini akan dilakukan mulai tanggal 11 – 13 Februari 2022.

Dengan dilakukannya pre-test di Mandalika, banyak dari para pebalap MotoGP tidak sabar ingin mencoba pre-test yang dilakukan di pulau Lombok ini, salah satunya Pol Espargaro. Dalam tweet yang dicuitnya, Pol mengatakan jika dirinya harus belajar lagi di Mandalika nanti.

“Masih banyak pekerjaan di depan tetapi ini sudah bagus! Ayo pindah ke Mandalika!!!” tweet Pol Espargaro (@polespargaro), Minggu (07/2/22).

Tidak hanya Pol, pebalap Jepang asal tim LCR Honda idemitsu, Takaaki Nakagami mengatakan jika dirinya juga sudah siap untuk melakukan pre-test di Mandalika pada tanggal 11 nanti.

“Selasai untuk Tes Sepang!

Terima kasih fans Malaysia, sampai jumpa lagi! Indonesia kami datang” cuitnya dalam akun @takanakagami30

Bukan hanya para pebalap, para tim MotoGP juga tidak sabar untuk melakukan pre-test di Mandalika, tim seperti Repsol Honda dan Ducati Course. Dalam cuitan twettnya, tim Ducati Course mengatakan “Hari yang sibuk pertanda sesuatu yang hilang, #SepangTest berakhir, tetapi Mandalika menunggu”

Twitter Repsol Honda juga mentweet tentang Mandalika test yang akan dilangsungkan tanggal 11 nanti. Dalam tweet tersbut mereka mencuit “ Kami bersiap untuk yang berikutnya, 2022 berjalan dengan baik. #SepangTest Ke #MandalikaTest.

Dengan jadwal yang tinggal beberap hari lagi, beberapa tim dari pebalap Moto GP sudah mulai mengemas logistik mereka dari Sepang, Malaysia ke Mandalika, Indonesia. Hal tersebut dketahui melalui postingan jurnalis MotoGp, Simon Patterson.

Dalam postingan tersebut Simon mencuit tentang tim pembalap MotoGP yang sudah datang di Lombok.

“Banyak pengepakan yang sudah berlangsung, karena ini bisa menjadi satu setengah rintangan logistik untuk membawa semuanya ke Lombok hanya dalam beberapa hari!” cuit Simon di akun Twitternya.

Selain itu, Simon menambahkan jika datangnya barang dari tim lebih cepat dikarenakan Indonesia adalah negara baru sebagai penyelenggara MotoGp dan itu membuat para tim lebih dulu datang untuk mengetahui masalah Bea Cukai, Impor dan lain lainnya.