Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Chafidz Yusuf, Asisten Ganda Putri yang Sukses Poles Greysia/Apriyani Dapat Emas

Berikut profil singkat Chafidz Yusuf, asisten ganda putri Indonesia yang resmi berhenti dari pelatnas PBSI pada Senin (24/1/2022).
Asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, mundur dari Pelatnas PBSI pada Senin (24/1/2022)/Instagram @chafidz_yusuf_09.
Asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, mundur dari Pelatnas PBSI pada Senin (24/1/2022)/Instagram @chafidz_yusuf_09.

Bisnis.com, SOLO - Berita mengejutkan datang lagi dari olahraga bulu tangkis Indonesia.

Chafidz Yusuf, asisten pelatih ganda putri, resmi mundur dari pelatnas PBSI pada Senin (24/1/2022). Ia pun menuliskan salam perpisahan melalui akun Instagramnya.

“Ya allah..tanpa bermaksud mendahului dan mencari simpati yg di mana saya terhitung hari ini saya harus menerima keputusan yang hanya sampe di sini sehingga saya harus undur diri (dari pelatnas PBSI),” tulis Chafidz dalam Instagram pribadinya, Selasa (25/1/2022).

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kepala pelatih ganda putri, Eng Hian dan sejumlah atlet.

"Just wanna say thanks to bro enghian, mas ari, greys (Greysia Polii), apri (Apriyani Rahayu), Ribka (Sugiarto), Fadia, and semua pemain ganda putra ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yg diberikan kepada saya selama ini,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, Chafidz mulai bergabung di PB Djarum sebagai pemain pada tahun 1979 hingga 1988.

Ia pun sebagai atlet Pelatnas PBSI pada tahun 1983 hingga 1988. Satu tahun kemudian, Chafidz memutuskan untuk menjadi pelatih PB Djarum hingga 1996.

Setelah itu, pria kelahiran Solo 6 Desember 1962 itu menjadi pelatih Pelatnas PBSI sektor ganda putra pada tahun 2003 hingga 2006.

Bahkan Chafidz sempat melatih tim nasional Singapura pada 2006 hingga 2008.

Ia kemudian kembali ke Indonesia di tahun 2012 hingga 2021 untuk menjadi pelatih ganda putra dan kemudian ganda putri Pelatnas PBSI.

Chafidz sendiri dikenal sebagai salah satu orang berpengaruh dalam keberhasilan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Asisten pelatih ini bahkan sukses menemukan potensi untuk memasangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, hingga menjadi ganda putra nomor satu dunia saat ini.

"Dulu ada informasi dari pelatih PB Djarum yaitu Sigit Budiarto yang meberikan info ada satu pemain yang benar-benar potesial yaitu Kevin. Setelah kita saling memberikan pertimbangan, memang kita lihat benar seperti Sigit. Lalu kita pasangkan dengan Marcus dan benar-benar klop," ungkap Chafidz dikutip Bisnis dari pbdjarum.org.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler