Bisnis.com, JAKARTA – Tim Thomas Indonesia berhasil mengamankan tiket final Thomas Cup setelah mengalahkan Denmark dengan skor 3-1 setelah pasangan M Rian Ardianto dan Fajar Alfian mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Christiansen dan Frederik Sogaard dengan skor 21-14, 21-14.
Alhasil, Indonesia kembali memperoleh kesempatan untuk misi membawa pulang trofi piala Thomas 2020 yang terakhir kali diraih pada 2002 melalui pertandingan final malam ini, Minggu (17/10/2021).
Pertandingan akan digelar pada hari ini Minggu 17 Oktober 2021 pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB di Ceres Arena, Aarhus, Denmark yang menjadi ajang ke-20 Indonesia bertanding di babak final.
Sebelumnya Indonesia terkahir kali menapakkan kaki di partai Final Thomas Cup pada 2016, tetapi gagal menyabet gelar dari Denmark.
Untuk diketahui, sejak digelar pada 1949, Indonesia menjadi negara paling sukses di ajang Thomas Cup. Hingga saat ini, Indonesia sudah mengantongi 13 gelar Thomas Cup. Indonesia mulai meraih gelar sejak 1958. Indonesia meraih gelar pada 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002.
Sedangkan, Indonesia turut memperoleh posisi runner up sebanyak 6 kali, yaitu pada 1967, 1982, 1986, 1992, 2010, dan 2016. Sekadar informasi, pertandingan final Thomas Cup antara Indonesia vs China dapat disaksikan di TVRI atau Champions TV.
Baca Juga
Sebelumnya, pada partai pembuka semifinal Thomas Cup, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Viktor Axelsen dengan skor 9-21, 15-21.
Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Gideon yang mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus, 21-13, 10-21, 21-15.
Kemudian, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berhasil membawa Indonesia unggul 2-1 atas Denmark usai mengalahkan Anders Antonsen, 25-23, 15-21, 21-16.
Indonesia akhirnya memastikan tiket ke final Thomas Cup setelah ganda putra Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto mengalahkan Mathias Christiansen/Frederik Sogaard dengan skor 21-14, 21-14 dan membawa Indonesia menang 3-1 atas Denmark.
Di babak final, Indonesia bakal bertemu dengan China. Seperti halnya Indonesia, China lebih dulu tertinggal 0-1 dari Korea usai tunggal putra Shi Yuqi kalah dari Kento Momota. Namun setelah itu He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Li Shi Feng, dan Liu Cheng/Wang Yilyu berhasil memberikan poin kemenangan 3-1 untuk China.
Di semifinal, yang berlangsung Sabtu (16/10/2021), Indonesia dan China bisa menyingkirkan lawannya. Keduanya sama-sama meraih kemenangan lewat comeback.
China menyingkirkan Jepang lewat kemenangan 3-1. Negeri Tirai Bambu sempat tertinggal duluan, sebelum bangkit dan merebut kemenangan.
China sempat kalah di pertandingan pertama, saat Shi Yu Qi dikalahkan Kento Momota karena retired, saat skornya 20-22, 5-20. Namun, China membalas di dunia nomor berikutnya.
Ganda putra He Ji Ting/Zhou Hao Dong dan tunggal Li Shi Feng bisa memberi kemenangan dan membawa skor menjadi 2-1. Kemudian, ganda kedua China, Liu Cheng/Wang Yi Lyu memastikan kemenangan 3-1 China.