Bisnis.com, JAKARTA - Viktor Axelsen, pebulu tangkis asal Denmark, dipastikan menjadi penantang Kevin Cordon dari Guatemala di semifinal tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, pada perempat final Olimpiade Tokyo, pebulu tangkis nomor dua dunia itu mampu mengalahkan atlet China, Shi Yu Qi dua set langsung, 21-13, 21-13, Sabtu (31/7/2021) di Musashino Forest Sport Plaza.
Axelsen yang menjadi unggulan ketiga dalam turnamen ini butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan prestasi yang lebih baik ketimbang pencapaian di Olimpiade Rio 2016 yakni medali perunggu.
Juara dunia 2017 selanjutnya akan berhadapan dengan semifinalis kejutan Kevin Cordon dari Guatemala untuk memperebutkan satu tempat di final.
Pemain Denmark yang kali kadua tampil di Olimpiade itu tampak memegang kendali penuh sepanjang pertemuan 41 menit melawan Shi. Axelsen memimpin lebih dulu di game pertama dan pemain China itu tidak mampu menemukan respons.
Setelah jeda pertengahan pertandingan, pemain Denmark itu kembali mengendalikan permainan, sedangkan Shi yang meraih emas di Nanjing 2014 Youth Olympic Games mencoba mengimbangi.
Baca Juga
Namun, sekali lagi, Axelsen meningkatkan kecepatan setelah separuh pertandingan untuk menuntaskan permainan.
Adapun, Kevin Cordon yang berusia 34 tahun itu berhasil mengalahkan Heo Kwanghee dari Korea Selatan dua set langsung 21-13, 22-20 pada perempat final Olimpiade Tokyo, Sabtu (31/7/2021).
Sebagai catatan, Kwanghee merupakan atlet yang mengandaskan peluang Kento Momota (Jepang), pebulu tangkis nomor satu dunia, di penyisihan grup Olimpiade Tokyo.
Ini menjadi pencapaian fenomenal bagi Cordon lantaran dia berasal dari negara tanpa tradisi atau warisan bulu tangksi dan berperingkat 59 dunia. Guatemala sendiri baru sekali meraih medali di Olimpiade yakni medali perak di Olimpiade London 2012 dari cabang olahraga jalan cepat.