Bisnis.com, JAKARTA - Kejutan terjadi di bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 setelah unggulan pertama, Kento Momota, tersingkir di babak penyisihan grup.
Tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang itu kelabakan meladeni permainan atlet Korea Selatan Heo Kwanghee dalam pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021).
Pertandingan berakhir dalam 52 menit dengan 21-15, 21-19 untuk Heo. Ia pun lolos ke babak 16 besar dari Grup A.
Dalam pertandingan tersebut, Momota tampak kehilangan sentuhannya. Berkali-kali, Heo melancarkan smash yang tepat sasaran ke arah bidang permainan lawannya. Sebaliknya, Momota tampak selalu terlambat menutup celah pertahanannya. Heo berhasil mempertahankan intensitas permainannya, bahkan di game kedua.
Dikutip dari BWF, kekalahan Momota tersebut dikaitkan dengan menurunnya performa seusai mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2020. Namun, Momota sendiri menolak untuk menghubungkan kekalahan dan kecelakaan itu. “Saya tidak berpikir kecelakaan itu mempengaruhi saya,” kata Momota.
Ia meneruskan, “Saya bisa pulih selama pertandingan, tetapi hari ini saya tidak bisa. Saya pikir saya bergerak dengan baik. Setelah lawan saya memimpin di game pertama, saya tidak bisa pulih seperti biasanya. Ada banyak hal yang terjadi pada saya, tetapi saya masih bisa terlibat di Olimpiade Tokyo, saya sangat menghargai itu."
Baca Juga
“Saya berterima kasih atas semua dukungan yang saya terima. Maaf, saya tidak bisa memenuhi semua harapan orang-orang terhadap saya. Sulit bagi saya untuk menghadapi ini. Saya mencoba untuk menjadi agresif, tetapi saya tidak bisa tetap kuat secara emosional. Kondisi fisik saya baik-baik saja. Bermain di level normal saya sulit, tetapi itu adalah pengalaman yang bagus untuk berada di sini,” ujar Momota.
Adapun Heo Kwang Hee mengatakan tetap pada rencana permainannya selama melawan Kento Momota. Ia mengaku terkejut karena berhasil mengalahkan unggulan teratas. “Saya hanya tetap agresif sepanjang pertandingan. Saya tidak benar-benar berharap untuk menang karena dia memiliki rekor yang luar biasa. Saya hanya mencoba untuk tetap positif dan itu berhasil dengan baik.”
