Bisnis.com, JAKARTA - New Zealand Open 2020 akhirnya mengikuti nasib sejumlah turnamen badminton yang terpaksa ditangguhkan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Dikutip dari laman resmi BWF di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (24/3/2020), Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memastikan turnamen New Zealand Open 2020 yang seharusnya diselenggarakan pada 28 April hingga 3 Mei ditangguhkan.
Eskalasi penyebaran wabah itu secara global telah membuat BWF dan Badminton New Zealand berkonsultasi dan bermufakat dengan mitra turnamen yang terkait, untuk menangguhkan dan menunda kejuaraan tersebut.
"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua atlet, rombongan mereka, ofisial, dan komunitas bulu tangkis yang lebih besar tetap menjadi perhatian utama bagi semua," demikian keterangan BWF.
Pembatasan perjalanan secara ekstrem dan karantina di tempat secara global juga berkontribusi terhadap penangguhan tersebut.
Asosiasi badminton New Zealand mengatakan keputusan tersebut sesuai dengan keputusan pemerintah Selandia Baru untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19.
Baca Juga
BWF menerima bahwa semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang terkait telah dipertimbangkan oleh penyelenggara turnamen dan Badminton New Zealand dalam mencapai keputusan ini.
Turnamen tersebut adalah event Super 300 pada HSBC BWF World Tour.
Sebelumnya, Asosiasi Bulu Tangkis Asia memutuskan untuk menunda pelaksanaan kejuaraan Badminton Asia Championships di Manila, Filipina, akibat kekhawatiran pandemi virus corona.
Filipina yang mengaku siap untuk menjadi tuan rumah akhirnya menawarkan untuk menggelar kejuaraan tersebut dan dijadwalkan berlangsung pada 21-16 April di Kota Manila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel