Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Terkena Virus Corona, Dua Anggota Tim Haas dan McLaren Dikarantina

Dua anggota tim Haas dan McLaren menjalani karantina di Melbourne pada Rabu sebagai tindakan antisipasi penyebaran wabah virus corona.
Suasana pengunjung Formula 1 /Bisnis-Arif Budisusilo
Suasana pengunjung Formula 1 /Bisnis-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA - Dua anggota tim Haas dan McLaren menjalani karantina di Melbourne pada Rabu (11/3/2020), sebagai tindakan antisipasi penyebaran wabah virus corona menjelang seri pembuka balapan Formula 1 di Australia pada akhir pekan nanti.

"Dua anggota menunjukkan gejala mirip demam pagi ini. Dengan mengikuti panduan, mereka menjalani tes (untuk virus corona)," kata juru bicara tim Haas.

"Setelah menjalani tes mereka harus kembali ke hotel untuk isolasi sementara menunggu hasil.

McLaren menyatakan salah satu anggotanya mengisolasi diri di hotel yang digunakan tim menginap setelah menunjukkan gejala mirip virus corona.

"Kami menunggu hasilnya malam nanti. Tim beroperasi sesuai jadwal normal kami."

Haas dan McLaren adalah tim yang bermarkas di Inggris, namun Haas memiliki hubungan dekat dengan Ferrari yang bermarkas di Italia, yang memasok power unit mereka.

Sedangkan Italia merupakan salah satu negara Eropa yang paling terdampak COVID-19. Ferrari, namun demikian, menyatakan tak ada anggota timnya yang menjalani karantina maupun uji kesehatan.

Sedikitnya 119.100 orang telah terinfeksi virus corona di seluruh dunia dengan 4.298 di antaranya meninggal dunia.

Australia, yang akan menggelar seri pembuka F1 musim ini pada 15 Maret nanti, memberlakukan larangan perjalanan terhadap Italia pada Rabu setelah negara di selatan Eropa itu memperluas penutupan sejumlah wilayah di negaranya imbas wabah virus corona, namun tak takut menggelar grand prix dengan jumlah penonton yang banyak.

Lebih dari 300.000 orang memadati Albert Park pada balapan Grand Prix Australia selama tiga hari pelaksanaannya tahun lalu.

Australia juga telah melarang masuk pelancong yang datang dari daratan China, Korea Selatan, dan Iran, kecuali bagi warga negaranya sendiri dan penduduk tetap.

Formula 1 sebelumnya telah menunda pelaksanaan Grand Prix China yang sedianya digelar April, dan memutuskan Grand Prix Bahrain pada 22 Maret digelar tanpa penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler