Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Formula 1 2020, Racing Point Targetkan Dominasi Papan Tengah

Lance Stroll dan Sergio Perez yang membantu tim tersebut finis peringkat tujuh pada tahun lalu akan kembali menjadi rekan satu tim untuk tahun keduanya secara beruntun.
Pebalap asal Meksiko Sergio Perez (kanan) dan pebalap Kanada Lance Stroll bersama mobil baru Racing Point RP20 di sesi jumpa pers di Mondsee, Austria (17/2/2020)/Antara.
Pebalap asal Meksiko Sergio Perez (kanan) dan pebalap Kanada Lance Stroll bersama mobil baru Racing Point RP20 di sesi jumpa pers di Mondsee, Austria (17/2/2020)/Antara.

Bisnis.com, JAKARTA - Tim balap Racing Point mengincar dominasi papan tengah pada musim Formula 1 2020 setelah meluncurkan mobil baru mereka di Austria, Senin (17/2/2020).

Dengan seragam balap warna merah muda, tim ini meluncurkan mobil balapnya, RP20, di pinggir Danau Mondsee, Austria, dekat markas perusahaan air BWT yang kini menjadi sponsor utama Racing Point.

Tim ini telah mengakhiri kemitraannya dengan sponsor utamanya pada tahun lalu, SportPesa, perusahaan judi asal Kenya.

Lance Stroll dan Sergio Perez yang membantu tim tersebut finis peringkat tujuh pada tahun lalu akan kembali menjadi rekan satu tim untuk tahun keduanya secara beruntun.

"Tahun ini kami ingin kuat di peringkat empat, kami ingin lebih dekat dengan tiga tim teratas dari sebelumnya, dan memuncaki papan tengah. Tahun ini kami ingin peningkatan," kata kepala tim Otmar Szafnauer seperti dikutip laman resmi Formula 1.

Tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris, itu sangat berambisi meningkatkan performa mereka sebelum menjalani musim 2021 di mana mereka mengincar persaingan di tiga besar dengan menggunakan nama baru, Aston Martin.

"Ini tak mudah, kompetisi semakin ketat, McLaren melakukan tugasnya dengan baik tahun lalu. Renault dengan pabrikan dan 650 pekerja di belakang mereka, bahkan Toro Rosso dengan keahlian Honda."

Perez yang telah memperpanjang kontraknya mengaku tak menyangka bisa bertahan selama ini di tim yang ia perkuat sejak 2014, dulu bernama Force India tersebut.

"Saya melihat tim semakin dewasa dan dengan pengurus baru serta dukungan dari BWT tak ada yang lebih bekerja keras dari tim ini."

"Masa depannya terlihat cerah dan saya sangat senang mendapat perpanjangan kontrak ini."

Force India mengalami kebangkrutan pada tengah musim 2018 dibeli oleh konsorsium yang dipimpin milyarder asal Kanada, Lawrence Stroll, ayah dari Lance.

Lawrance belum lama ini mengamankan investasi bersama Aston Martin untuk bekerja sama mulai musim depan dan nama Racing Point akan diganti dengan merek pabrikan otomotif asal Inggris itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler