Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Hamilton Belum Perpanjang Kontrak dengan Mercedes

Juara dunia Formula 1 enam kali Lewis Hamilton mengungkapkan jika dirinya belum membuka pembicaraan soal perpanjangan kontrak dengan Mercedes yang selesai akhir tahun ini di tengah spekulasi bahwa kedua pihak terkendala soal besaran gaji.
Pembalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton/Reuters-Aly Song
Pembalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton/Reuters-Aly Song

Bisnis.com, JAKARTA - Juara dunia Formula 1 enam kali Lewis Hamilton mengungkapkan jika dirinya belum membuka pembicaraan soal perpanjangan kontrak dengan Mercedes yang selesai akhir tahun ini di tengah spekulasi bahwa kedua pihak terkendala soal besaran gaji.

Pebalap berusia 35 asal Britania Raya itu membantah spekulasi media itu lewat unggahan di Instagram yang kemudian ia hapus.

"FYI Toto dan aku belum bicara soal kontrak," kata Hamilton.

"Belum ada yang dibahas saat ini, surat kabar itu mengarang cerita."

Media di Italia mengatakan jika Hamilton meminta bayaran 60 juta dolar AS atau sekitar Rp822 miliar per tahun.

Kepala Red Bull Motorsports Helmut Marko, dikutip oleh Autobild, mengatakan hanya Ferrari yang mau membayar jumlah sebesar itu untuk pebalap.

Ferrari mengatakan tahun lalu jika bosnya, John Elkann, telah bertemu dengan Hamilton secara tak formal, yang memicu spekulasi soal kemungkinan pindahnya sang pebalap ke tim asal Italia itu.

Masa depan Hamilton menjadi perhatian setelah Ferrari pada bulan lalu menyatakan komitmennya mengontrak pebalap muda asal Monako Charles Leclerc, sedangkan Red Bull mengamankan Max Verstappen untuk empat tahun ke depan.

Kedua pebalap muda itu dipandang sebagai penerus Hamilton dan perpanjangan kontrak mereka menandai masa depan kedua tim tersebut, sehingga kecil kemungkinan Hamilton pindah dari Mercedes.

Hamilton bergabung dengan Mercedes setelah meninggalkan McLaren pada 2012. Bersama rekan satu tim, Valtteri Bottas, Hamilton pernah mengatakan jika pindah dari tim itu akan menjadi keputusan yang tak mudah.

Sementara Mercedes ingin Hamilton tinggal, tapi situasi saat ini diliputi ketidakjelasan soal masa depan Toto Wolff dan komitmen pabrikan asal Jerman itu di ajang balapan "jet darat" yang telah ia dominasi selama enam tahun terakhir.

Ole Kaellenius, chief executive dari perusahaan induk Daimler, mengatakan pada Rabu jika Mercedes tidak akan meninggalkan Formula 1, menyusul laporan jika masalah tersebut akan dibahas di rapat dewan direksi selanjutnya.

Mercedes akan meluncurkan mobil baru mereka untuk musim balapan 2020 pada 14 Februari, lima hari sebelum tes pramusim digelar di Barcelona.

Melbourne akan membuka musim balapan tahun ini pada 15 Maret di saat Hamilton mengejar sejumlah rekor Formula 1 termasuk capaian 91 kemenangan Michael Schumacher dan tujuh gelar juara dunianya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler