Bisnis.com, JAKARTA - Hari ketujuh gelaran Asian Para Games, Indonesia berhasil menambahkan perolehan medali emas, 9 medali emas berhasil diamankan kontingen Indonesia, untuk
perolehan medali sementara Indonesia tetap bertahan pada posisi keenam.
Cabang olahraga (cabor) catur kembali memboyong medali emas, lima keping medali emas berhasil dibawa pulang pecatur Indonesia, cabor para cycling hari ini, Jumat (12/10/2018) berhasil menyumbangkan satu medali emas melalui pebalap Muhammad Fadli Immanuddin.
Cabor lawn bowl, bulu tangkis, para renang berhasil menyumbangkan masing-masing satu keping medali emas, dengan begitu, Indonesia sudah berhasil mengumpulkan sebanyak 33 tiga medali emas sejauh ini.
Total perolehan medali sementara Indonesia sebanyak 123 keping medali, bertengger pada posisi pertama, ada negara China dengan total perolehan medali sementara sebanyak 300 keping medali dengan 161 keping medali emas, hasil tersebut meninggalkan jauh perolehan medali sementara yang dimiliki Korea Selatan yang berada pada urutan kedua, total 135 keping medali dengan 50 medali emas sudah berhasil dikumpulkan kontingen Korea Selatan pada hari ketujuh Asian Para Games 2018.
Pada urutan ketiga, Iran menyusul perolehan medali sementara Korea Selatan, dengan total 135 medali dan 50 keping medali emas, Iran hanya berselisih satu keping medali perak untuk bisa menyalip kedudukan peroleh medali sementara dari Korea Selatan.
Jepang menempati dengan nyaman posisi keempat, karena perolehan medali sementara Jepang terbilang cukup jauh dengan negara dibawahnya, yaitu Uzbekistan. Jepang mengumpulkan 189 total medali dengan 46 medali emas, sementara itu Uzbekistan memperoleh total 77 medali dan 35 medali emas.
Baca Juga
Posisi Uzbekistan untuk saat ini dapat disusul oleh Indonesia, mengingat besok, Sabtu (13/10/2018) Indonesia dipastikan memperoleh satu keping medali emas melalui cabor bulu tangkis yang mempertandingkan partai final yang keduanya perwakilan Indonesia, yakni Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho.
Selain itu, ganda putra Indonesia juga mempunyai perwakilan pada babak final, tidak hanya itu, masih ada tunggal putra SL3, dan ganda campuran SL3-SU5, sehingga Indonesia masih berpotensi meraih medali emas dari cabang olahraga tersebut dan mampu menyalip posisi Uzbekistan.