Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, bakal bersua Li Junhui/Liu Yuchen pada partai final Japan Open 2018 di Tokyo, Jepang, Minggu (16/9/2018).
Pertemuan tersebut merupakan laga ideal karena kedua pasangan merupakan unggulan pertama dan kedua turnamen. Selain itu, Kevin/Marcus adalah ganda rangking satu di dunia saat ini, disusul Li/Liu di peringkat dua.
Di satu sisi, rangking menandakan konsistensi kedua ganda selama kurun waktu satu tahun terakhir mengumpulkan poin demi poin di berbagai turnamen, baik BWF World Tours, Kejuaraan Dunia 2018, Piala Thomas 2018, hingga kejuaraan multieven seperti Asian Games 2018.
Sepanjang 17 September 2017-13 September 2018, Kevin/Marcus memang tampil superior dengan menjuarai sembilan dari 13 turnamen perseorangan yang diikuti. Mereka menjadi pemuncak a.l. di World Superseries Finals 2017, All England 2018, dan Asian Games 2018.
Sementara itu, Li/Liu merebut dua titel juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia dan Kejuaraan Dunia 2018. Selebihnya, pasangan ini menjadi finalis, semifinalis, atau perempatfinalis dari 13 turnamen perseorangan yang diikuti.
Di samping lebih unggul gelar, performa Kevin/Marcus juga jauh lebih superior kala melawan Li/Liu. Menurut catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kevin/Marcus alias Duo Minions dan Li/Liu telah bertemu delapan kali sejak pertandingan perdana di Vietnam Open 2015.
Kala itu, jagoan China tersebut berhasil menghempaskan Duo Minions lewat pertarungan ketat tiga set. Namun, dalam tujuh pertemuan berikutnya, Li/Liu selalu takluk. Kali terakhir keduanya bersua adalah di babak final nomor beregu Asian Games 2018.
Kemenangan Kevin/Marcus tercatat sebagai penyumbang satu-satunya poin dalam pertandingan China versus Indonesia yang berkesudahan 3-1 itu. Meski hanya meraih perak nomor beregu, Kevin/Marcus tetap mampu moncer di nomor individu dengan menggenggam medali emas. Adapun, Li/Liu meraih perunggu karena melaju hanya sampai fase semifinal.
Selama tiga tahun terus takluk, Li/Liu tentu penasaran untuk mengalahkan Duo Minions dalam laga final Japan Open 2018. Pasangan itu membutuhkan kemenangan guna memacu kepercayaan diri menembus dominasi Kevin/Marcus.
Sebaliknya, Kevin/Marcus tentu berupaya menjaga superioritasnya. Kemenangan di final Japan Open 2018 akan membuat rekor pertemuan menjadi 8-1 untuk keunggulan Duo Minions.
Pasangan Pelatnas Cipayung itu juga diharapkan memenangi final sebagai satu-satunya wakil Indonesia tersisa di Japan Open 2018. Takluknya Dua Minions membuat skuat Merah Putih bakal pulang dengan tangan hampa.