Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018 : Tiket Closing Ceremony Banyak Beredar di E-Commerce non Official

Tiket closing ceremony Asian Games 2018 banyak ditemukan bereda di e-commerce yang bukan merupakan ofisial partner panitia penyelenggara Asian Games 2018.
Susana pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8/2018)/Nur  Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Susana pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8/2018)/Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, JAKARTA - Tiket closing ceremony Asian Games 2018 banyak ditemukan bereda di e-commerce yang bukan merupakan ofisial partner panitia penyelenggara Asian Games 2018.

Menurut pantauan Bisnis saat mengunjungi situs blibli.com yang merupakan salah satu ofisial partner Inasgoc untuk penjualan tiket Asian Games 2018, tiket untuk acara closing ceremony Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Minggu 02 Agustus 2018 tertulis bahwa stoknya sudah habis.

Lalu, loket.com yang juga merupakan ofisial partner penjualan tiket Asian Games, tiket untuk acara closing ceremony tertulis full booked atau sudah habis terjual.

Namun, rupanya habisnya tiket closing ceremony Asian Games 2018 dimanfaatkan oleh para calo atau para penjual tiket tidak resmi, mereka memanfaatkan situs e-commerce seperti Olx dan Tokopedia.

Di Olx harga ditemukan tiket untuk closing ceremony Asian Games 2018 kategori A dijual mulai harga Rp3,25 juta sampai Rp4,8 juta padahal harga resmi tiket untuk kategori tersebut adalah Rp2 juta.

Begitu juga di Tokopedia, ditemukan penjualan tiket closing ceremony Asian Games 2018 untuk kategori A dengan harga Rp3,5 juta dan kategori B seharga Rp2 juta (harga ofisial Rp1 juta).

Artinya, habisnya closing ceremony tiket Asian Games 2018 justru disalah gunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan menjadi penjual tiket ilegal yang memanfaatkan jaringan e-commerce.

Sampai berita ini dibuat, Bisnis belum bisa terhubung dengan pihak panitia penyelenggara ataupun penyedia e-commerce tak resmi terkait yang dimanfaatkan oleh para calo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler