Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mekanik Tertabrak Raikkonen, Ferrari Didenda

Ferrari didenda 50.000 euro (61.385 dolar AS) pada Minggu setelah salah satu mekanik Formula Satu mereka tertabrak mobil Kimi Raikkonen saat pitstop Grand Prix Bahrain sehingga kakinya patah.
Kimi Raikkonen/dhakainsider.com
Kimi Raikkonen/dhakainsider.com

Kabar24.com, JAKARTA -- Ferrari didenda 50.000 euro (61.385 dolar AS) pada Minggu setelah salah satu mekanik Formula Satu mereka tertabrak mobil Kimi Raikkonen saat pitstop Grand Prix Bahrain sehingga kakinya patah.

Raikkonen, yang berada di tempat ketiga, kemudian diberitahu untuk segera berhenti di pitlane sementara rekan setimnya Sebastian Vettel melanjutkan untuk mencapai kemenangannya.

Ferrari menyatakan mekanik di roda belakang kiri, yang disebut hanya bernama Francesco, telah dibawa ke rumah sakit dengan dugaan patah tulang kering dan fibula.

Sang mekanik tertabrak karena Raikkonen salah diberi sinyal untuk melaju dengan hanya tiga ban telah diganti dan yang lain masih harus dipasang.

"Saya melaju ketika lampunya hijau. Saya tidak melihat apa yang terjadi di belakang dan sayangnya dia terluka," kata Raikkonen, juara dunia 2007. "Tugas saya melaju ketika lampu mengatakan itu. Mudah-mudahan dia baik-baik saja."

Pebalap Finlandia itu masih duduk di dalam mobilnya untuk sementara waktu sebelum melangkah keluar sementara para mekanik memusatkan perhatian pada rekan setim mereka yang terkapar di lantai.

Pemimpin Ferrari Sergio Marchionne berharap mekanik itu cepat pulih dalam pernyataan seusai balapan.

"Saya minta maaf kepada Kimi yang harusnya bisa selesai di podium," tambahnya.

Ini adalah kali kedua Ferrari dihukum karena pelepasan mobil yang tidak aman selama akhir pekan Grand Prix Bahrain.

Mereka didenda 5.000 euro setelah Raikkonen dikeluarkan dari pit dengan roda yang longgar dalam latihan Jumat.

Petugas balapan mengatakan bahwa dalam insiden Minggu itu mobil dilepaskan "dengan cara yang membahayakan personel tim dan menyebabkan cedera", demikian siaran kantor berita Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler