Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GP2 SERIES: Poin Pertama Dongkrak Moral Sean Gelael

Dua pembalap Tim Pertamina Campos Racing (Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael dan Mitch Evans, mengambil hikmah dari insiden yang mengalami keduanya di balapan sprint race GP2 di sirkuit Baku City Azerbaijan, Ahad (19/6/2016).
Sean Gelael/Bisnis.com
Sean Gelael/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pembalap Tim Pertamina Campos Racing (Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael dan Mitch Evans, mengambil hikmah dari insiden yang mengalami keduanya di balapan sprint race GP2 di sirkuit Baku City Azerbaijan, Minggu (19/6/2016).

Namun Sean berpikir positif atas kejadian itu dan memilih untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutntya di sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada tanggal 1-3 Juli mendatang.

“Di satu sisi saya gembira bisa meraih poin pertama dengan finis ketujuh di feature race. Namun, di sisi lain saya kecewa karena tidak bisa melanjutkan balapan sprint race karena terlibat insiden. Pelajaran yang sangat berharga dan sekarang saya fokus ke balapan berikutnya,” kata Sean, pebalap Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Senin (20/6/2016).

Dia mengakui keberhasilan mendapat poin di Baku City, semakin mengangkat rasa percaya dirinya. Sean pun merasa sudah bisa menyesuaikan diri dengan atmosfer persaingan yang ketat pada balapan GP2.

"Sekarang tinggal bagaimana menjaga konsistensi penampilan serta dukungan setingan mobil yang bagus dari tim".

Persiapan tim Pertamina Campos Racing akan lebih dimatangkan mengingat padatnya jadwal balapan pada bulan Juli. Setelah balapan di Red Bull Ring, pekan berikutnya sudah langsung balapan lagi di sirkuit Silverstone, Inggris.

Hanya diselingi istirahat sepekan, balapan kemudian berlanjut  ke Budapest, Hongaria, pada 23-24 Juli. Dari Budapest, pekan berikutnya, tim harus bersiap lagi untuk balapan di Hockenheim, Jerman, 30-31 Juli 2016.

Bagi Sean, sirkuit Red Bull Ring bukan tempat yang asing. Pebalap berusia 19 tahun ini sudah punya pengalaman tampil di sini pada saat berlaga di ajang World Series Renault 3.5 dan Formula 3 Eropa.

“Ya saya sudah hapal dengan sirkuit ini. Hanya saja, tantangan tetap sulit karena pebalap dan tim lain juga sama pahamnya dengan sirkuit ini. Jadi mereka juga sudah tahu strategi dan setelan mobil yang akan dipakai. Situasinya berbeda dengan balapan di Baku City dimana semua pebalap dan tim sama-sama baru pertama kali tampil,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler