Bisnis.com, JAKARTA - Unggulan teratas Novak Djokovic dari Serbia melanjutkan dominasinya pada tenis putra dengan menang 6-3 6-3 atas petenis Jepang Kei Nishikori dalam final Miami Terbuka di Florida, AS, pada Senin dini hari WIB (4/4/2016).
Prancis Terbuka adalah satu-satunya turnamen Grand Slam yang tidak dijuarai Djokovic, namun kini dia diprediksi menjadi juara di Roland Garros setelah tampil menakjubkan pada awal 2016.
Djokovic sempat kalah pada game pertama melawan Nishikori, namun selanjutnya dia bukan tandingan unggulan keenam dalam laga di Key Biscayne itu.
Petenis berusia 28 tahun itu memerlukan waktu 85 menit guna menyamai petenis Amerika Andre Agassi menjadi juara Miami Terbuka enam kali.
Djokovic mengatakan kemenangan pertamanya di Miami pada 2007 menjadi pembuka bagi rangkaian suksesnya yang kini sudah menyabet 63 gelar ATP.
"Kemenangan itu telah memberi saya banyak kepercayaan diri, keyakinan yang akhirnya saya bisa menjuarai turnamen-turnamen besar ini, yang akhirnya mengalahkan para petenis besar," kata Djokovic.
Ini kemenangan keempat baginya secara berturut-turut dan yang ke-28 dalam Masters 1000, yakni seri sembilan turnamen yang dianggap paling prestisius, selain empat turnamen Grand Slam.
Gelar ini merupakan yang keempat bagi Djokovic pada 2016 setelah Australia Terbuka, Qatar, dan Indian Wells. Satu-satunya yang lolos dari dia tahun ini adalah turnamen Dubai Februari lalu di mana dia harus menepi pada perempat final karena infeksi mata.
Djokovic segera berangkat ke Monako untuk memulai turnamen Monte Carlo Masters pada pekan depan. Dia merupakan juara bertahan dalam turnamen berhadiah total 2,75 juta euro itu.