Bisnis.com, BANYUWANGI - Sebanyak 328 pebalap sepeda nasional dan mancanegara mulai berdatangan ke Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat (1/4/2016) untuk meramaikan ajang International BMX Competition yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 2-3 April 2016.
Di antara ratusan pebalap itu terlihat dua kandidat jawara, Jimmy Therkelsen dari Denmark dan Takamasa Sampei dari Jepang. Takamasa dan tim Malaysia, bahkan telah sepekan berada di Banyuwangi untuk berlatih di lintasan sirkuit Muncar.
International BMX Competition merupakan rangkaian agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) 2016 dan sudah terdaftar dalam kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI).
Ratusan perserta pada ajang perdana di Banyuwangi ini, antara lain berasal dari Malaysia, Thailand, Timor Leste, Denmark, Australia, Jepang, dan Swiss.
Takamasa Sampei, 24 tahun, yang akan turun di kategori Man Elite dan datang bersama rekan sesama pebalap Sohta Akaogi ini mengaku Sirkuit Muncar banyak rintangan dan cukup menantang. Dia menilai sirkuit itu sudah berkelas internasional.
Takamasa setiap hari menjajal lintasan di Sirkuit Muncar ini. Bersama tiga atlet pelatnas BMX Indonesia, Takamasa selalu berlatih bersama, yakni Elga Kharisma Novanda, Tony Syarifudin, dan Rio Akbar.
"Kami latihan bareng terus, termasuk dengan Takamasa Sampei, Rio Akbar, dan Elga Kharisma. Dengan berlatih bersama, kami jadi bisa mengukur kemampuan lawan," kata Tony Syarifudin, atlet Timnas Indonesia asal Solo.
Pada Jumat pagi para pebalap mancanegara memulai latihan sebelum kompetisi dimulai, termasuk Jimmy Therkelsen, pembalap pro BMX asal Denmark.
"Dia datang semalam bersama manajernya. Therkelsen ini bagi para pebalap asing yang turut berlaga di sini dianggap sebagai rival terberat mereka," ujar Dadang Haries Purnomo, race director kejuaraan internasional ini.
Therkelsen baru saja berlaga di kejuaraan BMX internasional di Argentina. "Dia belum sempat pulang ke negaranya. Dari Argentina langsung terbang ke Banyuwangi. Antusias sekali ikut kejuaraan ini," kata Dadang, pelatih timnas BMX.
Sementara itu, Indonesia sendiri menurunkan tiga pebalap pelatnas, yakni Elga Kharisma Novanda, Tony Syarifudin dan Rio Akbar. Bagi Elga dan Toni kompetisi ini menjadi kesempatan untuk mengejar poin tambahan agar bisa lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Timnas yang turun di kompetisi ini memang tim pelatnas yang dipersiapkan untuk Olimpiade. Kesempatan bagi mereka untuk menambah poin," kata Dadang.
Elga dan Toni menjadi dua pebalap BMX yang diharapkan bisa lolos Olimpiade 2016. Di level pebalap elite putri dunia, Elga saat ini masih berada di peringkat 37, sedangkan Toni berada di urutan 78.