Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Pegasus Continental Cycling Team (PCT) Indonesia Ryan Macanally menerobos 10 besar tercepat pada etape enam Le Tour de Langkawi (LTdL) 2016 di Malaysia dari Putra Jaya menuju Rembau pada Senin (29/2/2016) dengan jarak tempuh 147,6 km.
Hasil yang diraih satu-satunya tim asal Indonesia ini meningkat cukup tajam karena selama ini harus terlempar dari 15 besar tercepat.
Pebalap berkebangsaan Australia ini, berdasarkan data di situs resmi kejuaraan www.ltdl.com.my yang dipantau dari Jakarta, mampu finis di urutan enam dan membukukan catatan waktu 3 jam 34 menit satu detik.
Waktu yang dicatat Ryan Macanally ini sama dengan sang juara etape enam kejuaraan dengan kategori 2 HC ini yaitu Jakub Mareczko yang memperkuat Southeast Venezuela. Untuk posisi dua direbut oleh pebalap dari tim Tinkoff, Juraj Sagan dan posisi tiga diduduki Dyan Page dari Team Roth.
Catatan bagus juga dicatatkan oleh pebalap Pegasus lainnya yaitu Jamalidin Novardianto. Pebalap asal Jawa Timur itu mampu finis bersama dengan rombongan besar terdepan meski akhirnya hanya finis di urutan 22 dengan catatan waktu yang sama. Hasil ini jelas akan menambah motivasi karena masih ada dua etape yang harus dijalani.
Pada kejuaraan bergengsi ini, Pegasus sebenarnya mendapatkan tugas yang berat karena harus mampu mempertahankan predikat juara umum untuk kategori tim.
Namun, hingga etape enam ini, tim yang diasuh pelatih asal Italia Giacomo Notari ini masih tertahan di atas 10 besar dari 22 tim yang berlaga dikejuaraan yang didukung penuh Kementerian Belia dan Sukan Malaysia itu.
Saat ini Rastra Patria Dinawan dan kawan-kawan masih tertahan di posisi 20. Padahal pada etape sebelumnya sudah naik ke posisi 14.
Kondisi ini jelas akan menjadi beban yang cukup besar karena kejuaraan tinggal menyisakan dua etape yaitu Serembang menuju Parit Sulong sejauh 202,3 km dan Batu Pahat menuju Melaka Loop dengan jarak tempuh 119 km.