Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal menjuarai nomor ganda campuran kejuaraan bulutangkis Denmark Terbuka 2015.
Pada babak final yang baru saja usai di Odense Sports Park, Minggu (18/10/2015) siang waktu setempat, Owi/Butet ditaklukkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na asal Korea Selatan dengan skor 20-22 21-18 21-9.
Kegagalan tersebut membuat Owi/Butet batal mengakhiri paceklik gelar di kejuaraan kelas super series selama tahun ini.
Pada babak pertama, kedua pasangan bermain ketat. Berdasarkan data statistik Tournamentsoftware.com, Owi/Butet langsung tancap gas dan unggul 6-0. Namun, Ko/Kim berhasil mengejar dan lebih dahulu mendapatkan game point 20-19.
Akan tetapi, Owi/Butet berhasil menambah satu angka sehingga terjadi deuce dan meraup dua poin tambahan lagi sehingga memenangi laga, 22-20.
Pada game kedua, pertandingan ketat kembali tersaji. Owi/Butet sempat tertinggal 15-10 tetapi perlahan mengejar hingga menyamakan kedudukan 15-15. Namun, pasangan Korsel kembali menguasai permaian dan menutup laga 21-18 alias memaksakan rubber game.
Di game penentuan, Owi/Butet terus berada dalam tekanan. Duo itu langsung tertinggal 7-0. Sempat mendapat perlawanan, Ko/Kim kembali unggul jauh 13-4, lalu 18-9. Tanpa susah payah, unggulan ketujuh itu pun mengahiri laga dengan skor 21-9.
Hasil final ini membuat rekor perjumpaan kedua pasangan menjadi sama kuat 3-3. Sebaliknya, bagi Owi/Butet kekalahan itu menambah rapor merah.
Selama 2015, Owi/Butet baru berhasil meraih satu gelar di Kejuaraan Bulutangkis Asia, April lalu. Sementara gelar super series terakhir didapat pada Prancis Terbuka 2014 setahun silam.
Indonesia masih berpeluang meraih gelar juara di Denmark lewat nomor tunggal putra. Wakil Indonesia Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan pemain nomor satu dunia Chen Long. Pemain China ini berada di atas angin karena unggul 7-1 sepanjang sejarah pertemuannya dengan Tommy.